Marketnenews.id- Anthoni Salim selaku penerima manfaat utama mengesahkan rugi bersih PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) tahun 2023 sedalam Rp235 miliar. Sehingga Saldo Laba dari tahun buku sebelumnya sampai dengan tahun 2023 masih mencatatkan saldo laba sebesar Rp359 miliar.
Hal itu tercantum dalam risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Kamis 13 Juni 2024.
Sementara itu, Head of Corporate Communication & CSR Nusantara Infrastructure, Indah D.P. Pertiwi mengatakan prusahaan berhasil melunasi seluruh hutang pembelian 40 persen saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), pengelola Jalan Layang MBZ.
“Perusahaan mendapatkan kepercayaan dari salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia (GIC) untuk dapat memperkuat struktur permodalan anak usaha di sektor jalan tol, dengan jumlah peningkatan modal sebesar Rp4,35 Triliun,” tutur dia.
Terlebih, pemegang saham pengendali Perseroan juga turut menanamkan modalnya di anak usaha sektor jalan tol (MPTIS), yang berdampak positif pada minat berbisnis di sektor jalan tol di Indonesia.
“Dengan lunasnya utang jangka pendek (bridge loan) sejumlah Rp4,03 Triliun, Perusahaan atas aksi korporasi akuisisi lalu, kami meyakini kondisi keuangan di tahun 2024 akan jauh lebih baik, didukung dengan struktur permodalan yang lebih kuat untuk persiapan berbagai rencana ekspansi yang lebih besar lagi. Manajemen optimis, Perusahaan akan menjadi private sector terbesar dan terkuat di bidang jalan tol.” pungkas Indah.
Abdul Aziz