Marketnews.id- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memilih 5 orang terpilih yang akan menduduki kursi dewan komisaris Bursa Efek Indonesia( BEI) peride 2024-2028.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif & Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, telah melaksanakan uji kepatutan dan kepantasan atau fit and propers test terhadap 2 paket bakal calon dewan komisaris BEI.
“Proses Fit and Proper test calon Dewan komisaris BEI telah kami lakukan tanggal 30-31 Mei 2024 terhadap 2 paket atau 10 orang. Kami harus memilih 5,”jelas dia dalam paparan publik secara daring, Senin10 Juni 2024.
Ia menambahkan, OJK telah memilih 5 orang calon dewan komisaris BEI dengan latar belakang 1 orang dari regulator, 2 orang mewakili Anggota Bursa, 1 orang dari perwakilan emiten dan 1 orang dari profesi penunjang pasar modal.
“Hasil dari fit and proper test akan diminta persetujuan RUPSLB BEI tanggal 26 Juni 2024, nah hasilnya bagaimana tunggu tanggal mainnya,” tutur dia.
Adapun 10 nama yang telah mengikuti fit and proper itu sebagai berikut :
paket 1 terdiri dari
- Yozua Makes, pendiri kantor hukum Makes & Patner
- Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas
- Laksono Widodo, Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas
- Lany Djuwita W, Direktur Keuangan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
- D Cyril Noerhadi, Direktur Utama BEI 1996-1996
Paket 2 - Nurhaida, Wakil Ketua OJK 2017-2022
- Karman Pamurahardjo perwakilan AB
- Pandu Patria Sjahrir, Direktur TOBA
- Bono Daru Adhi, penasehat hukum
- Arishandi Indrodwisatio Komisaris BEI sejak 2020-2024
Abdul Aziz