Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / BEI Dan IndoGen Capital Gelar “Startup Go Public Summit 2024”

BEI Dan IndoGen Capital Gelar “Startup Go Public Summit 2024”

MarketNews.id Sebagai komitmen untuk menyediakan ekosistem di pasar modal Indonesia yang mendukung
kesuksesan startup dan technology company melalui go public, PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
berkolaborasi dengan IndoGen Capital (IndoGen) menggelar “Startup Go Public Summit 2024” pada
Selasa (30/4) di Main Hall BEI.

“Startup Go Public Summit 2024” menghadirkan panelis-panelis yang
diharapkan dapat memberikan insight serta mendukung persiapan startup dan technology company
untuk go public di Indonesia sehingga dapat mencapai sustained business growth.

Berdasarkan Indonesia Venture Capital Report tahun 2023 oleh AC Ventures dan Bain & Company,
sejak bertumbuh pesat pada tahun 2021, ekosistem startup sempat melambat pada tahun 2022. Namun,
kembali bertumbuh sejak tahun 2023 dan diproyeksikan akan terus berlanjut berkembang pada tahun
2024, khususnya pada startup yang telah memasuki fase late-stage.

Meskipun demikian, investor pada
late-stage startup ini mulai menuntut profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.
Meskipun lanskap ekosistem startup semakin berkembang dan membaik, saat ini masih sedikit startup
yang telah go public di Indonesia.

Oleh karena itu, penyelenggaraan acara “Startup Go Public Summit
2024” diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi startup dalam persiapannya menjadi perusahaan
tercatat.

Penyelenggaraan “Startup Go Public Summit 2024” diawali dengan penyampaian keynote speech oleh
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, dilanjutkan tiga sesi diskusi panel, dan
diakhiri dengan sesi networking bagi para peserta.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, “BEI mendukung seluruh
perusahaan potensial untuk menjadi perusahaan tercatat. Berbagai inisiatif yang telah dilakukan Bursa
merupakan langkah untuk membuat pasar modal Indonesia lebih inklusif terhadap seluruh jenis
perusahaan tidak terkecuali startup.

Perusahaan tercatat juga perlu memenuhi ekspektasi dari investor
publik. Perusahaan tidak hanya dituntut untuk tumbuh dari sisi pendapatan saja namun juga harus fokus dalam meningkatkan profitabilitas sehingga tercapai sustainable growth.”

Chandra Firmanto, selaku Managing Partner IndoGen Capital menyampaikan, IndoGen Capital
memiliki pengalaman dalam mendukung startup asing untuk tumbuh berkembang dan berekspansi ke Indonesia sampai mencatatkan sahamnya di BEI seperti PT Venteny Fortuna International Tbk
(VTNY). Pengalaman ini membuat IndoGen berada di posisi yang tepat dalam membantu perusahaan
startup untuk meningkatkan potensi profitabilitas yang baik dan mempersiapkan IPO.

Lebih lanjut Chandra menyampaikan, “IPO merupakan milestone yang membanggakan bagi founder.
Namun, IPO bukanlah akhir dari kesuksesan sebuah startup, tetapi bagian awal dari perjalanan panjang
untuk menjadi perusahaan yang lebih besar.

Pembicara yang hadir pada diskusi panel pertama, yaitu Managing Partner IndoGen Capital Chandra
Firmanto, Founder PT Venteny Fortuna International Tbk Jun Waide, Partner Centauri Fund Kenneth
Li, serta Direktur Utama RUN System Sonny Rachmadi.

Pada diskusi panel kedua, dibawakan oleh Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, Managing Partner 1982
Ventures Herston Elton Powers, serta Assurance Advisory Partner Deloitte Konsultan Indonesia Jasmin
Maranan.

Pada panel ketiga turut menghadirkan Co-founder Kopi Kenangan James Prananto, Founder
Qoala Harshet Lunani, dan Co-founder Xendit Tessa Wijaya.

Acara “Startup Go Public Summit 2024” dihadiri kurang lebih 300 peserta yang terdiri dari startup, binaan IDX Incubator, perusahaan modal ventura dalam negeri maupun asing, private equity, investment bankers, accelerator, dan perusahaan lainnya.

Melalui berbagai diskusi panel komprehensif dan edukatif, diharapkan Startup Go Public Summit 2024 dapat menjadi wadah edukasi bagi startup untuk mengetahui
potensi dan manfaat melantai di BEI dan menginspirasi startup untuk berkembang menjadi perusahaan terbuka.

Acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi startup asing untuk mendirikan perusahaan serta berekspansi ke Indonesia, dan pada akhirnya dapat mempertimbangkan untuk melantai di BEI.

Check Also

Beroperasinya Batubara Metalurgi Dan Raihan Pendanaan Dari BNI Buat CUAN Diburu

MarketNews.id- Manajemen Petrindo Jaya Kreasi,  emiten perusahaan tambang baru bara milik Prajogo Pangestu menduga kabar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *