MarketNews.id Diantara bank milik BUMN, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) termasuk bank yang paling aktif menfasilitasi para tenaga kerja Indonesia di luar negeri khususnya di Asia. Tidak heran bila BBRI optimistik dalam mengahadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H aktivitas remitansi akn meningkat di banding bulan laninya. Bank yang memiliki nasabah hingga daerah terpencil dan terluas sudah rutin alami peningkatan remitansi setiap tahunnya di saat Ramdhan dan Idul Fitri.
Aktivitas ekonomi diyakini akan meningkat pada bulan Ramadan dan lebaran 2024, sehingga peningkatan ini secara otomatis akan mendorong aktivitas pengiriman uang (remitansi) dari luar negeri ke Indonesia.
Adapun terkait bisnis remitansi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), SEVP Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan, bahwa perseroan optimistis akan mencatatkan pertumbuhan transaksi lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Untuk Ramadan dan lebaran tahun ini, BRI menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 20-25 persen dibandingkan dengan periode normal,” kata Achmad dalam keterangan tertulis, Selasa 12 Maret 2024.
Hal tersebut disebabkan dengan masih kentalnya budaya berbagi dengan memberikan tunjangan hari raya (THR) masyarakat Indonesia kepada sanak saudara di kampung halaman.
Seperti diketahui, pada awal tahun 2024 bisnis remitansi BRI mencetak angka pertumbuhan yang cukup baik. Jumlah transaksi remitansi di awal tahun 2024 tumbuh sebesar 20 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibandingkan periode awal tahun sebelumnya diikuti dengan kenaikan jumlah transaksi yang naik sebesar 15 persen secara yoy.
Kontribusi terbesar diberikan oleh negara dimana Indonesia banyak menempatkan pekerja migran seperti arab Saudi, Kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan dan Taiwan dan juga tentunya Negara Malaysia.
“BRI optimistis dapat mempertahankan kinerja yang baik tersebut sampai dengan akhir tahun 2024 seiring dengan inovasi digital dan customer engagement yang BRI bangun sebagai bagian budaya perusahaan dalam menjalankan bisnis,” ujar Achmad.
Selama ini, BBRI senantiasa hadir memenuhi kebutuhan layanan perbankan nasabah, termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. BRIF ast Remittance dapat memfasilitasi counterpart BRI melalui beberapa opsi pengiriman uang untuk para customer, khususnya para PMI.
PMI bisa memilih beberapa jenis mekanisme pengiriman, antara lain mengirimkan uang langsung ke rekening bank, serta mengirimkan dengan mekanisme ambil tunai tanpa tanpa rekening ( BRIF ast Cash).
Di sisi lain, untuk memfasilitasi kebutuhan nasabah dalam melakukan pengiriman dana dari Indonesia ke negara lain (outward remittance), BRI juga menghadirkan layanan Fitur Transfer Internasional melalui digital banking BRImo dan memantau status transaksi pengiriman melalui BRIfast Tracker (www.brifast.co.id).
Potensi dana dari Pekerja Imigran Indonesia (PMI) cukup besar. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) total remitansi atau transfer uang asing yang dilakukan oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) mencapai Rp 77,35 triliun pada kuartal II tahun 2023.