Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pefindo Tetapkan Peringkat PT J Resources Asia Pasific Tbk (PSAB) id BBB+ Dengan Prospek Stabil

Pefindo Tetapkan Peringkat PT J Resources Asia Pasific Tbk (PSAB) id BBB+ Dengan Prospek Stabil

MarketNews.id PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah merevisi prospek atas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dari CreditWatch dengan implikasi negatif menjadi stabil setelah perseroan mampu melunasi PUB I Tahap I tahun 2019 serta profil likuiditas perseroan yang lebih baik setelah berhasil merestrukturisasi surat utangnya.

PT Pefindo menegaskan lagi rating idBBB+ terhadap PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) serta Obligasi Berkelanjutan I serta MTN I yang diterbitkan perseroan.

Menurut Pefindo, pihaknya merevisi prospek atas rating perseroan menjadi stabil dari sebelumnya CreditWatch dengan implikasi negatif. Revisi ini seiring dengan kemampuan PSAB melunasi PUB I Tahap I Tahun 2019 dan profil likuiditas Perseroan yang lebih baik setelah berhasil merestrukturisasi surat utangnya.

Peringkat ini mencerminkan sumber daya dan cadangan tambang Perusahaan yang cukup besar, fleksibilitas keuangan yang moderat, dan permintaan emas yang tinggi.

“Namun peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan Perusahaan yang agresif, eksposur terhadap fluktuasi harga emas, serta risiko terkait pengembangan tambang yang belum menghasilkan,” kata Pefindo seperti dikutip dari dokumen perseroan kepada BEI yang dirilis Kamis 6 Juli 2023.

Peringkat dapat dinaikkan apabila PSAB telah secara penuh mengoperasikan proyek baru yang dapat memperbaiki profil keuangan Perusahaan secara berkelanjutan. Peringkat dapat berada dalam tekanan apabila terdapat keterlambatan dalam pengembangan Doup.

Hal ini dapat berdampak pada penurunan volume produksi yang signifikan dibanding yang diproyeksikan dalam waktu dekat dan berdampak negatif pada pendapatan PSAB yang dapat memperburuk profil keuangan Perusahaan.

Penurunan signifikan atas harga emas juga dapat memicu penurunan peringkat, karena hal ini dapat memperburuk profil finansial Perusahaan.

PSAB didirikan pada tahun 2002 dengan kegiatan Perusahaan meliputi eksplorasi,pertambangan, dan pengolahan emas. Perusahaan mempunyai aset pertambangan yang terdiversifikasi di Indonesia (Seruyung, Kalimantan Utara; Bakan, Lanut, dan Doup di Sulawesi Utara) dan Malaysia (Penjom).

Perseroan mempunyai dua tambang yang berproduksi dan satu tambang dalam tahap konstruksi. Per tanggal 31 Maret 2023, pemegang saham Perusahaan adalah Jimmy Budiarto (92,50%), Sanjaya J (0.02%), dan publik (7.48%).

Check Also

Zhengyu Global Trading Siap Jadi Pengendali Baru PGJO Dengan Kuasai 61,96 Persen

MarketNews.id- Zhengyu Global Trading, akan membeli 493.088.500 saham atau 61,96 persen dari modal yang telah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *