Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / BEI Optimistik Pertumbuhan Kinerja 2023 Akan Lebih Baik

BEI Optimistik Pertumbuhan Kinerja 2023 Akan Lebih Baik

MarketNews.id PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 secara online dan offline pada hari Rabu 28 Juni 2023. RUPST BEI ini dihadiri oleh 103 Pemegang Saham (atau 100% dari jumlah Pemegang Saham yang memiliki hak suara).

Sepanjang 2022, Pasar modal Indonesia ditutup dengan kinerja positif dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai posisi 6.850,52 atau naik 4,09 persen dibandingkan akhir tahun 2021.

Adapun total nilai kapitalisasi pasar saham pada akhir tahun 2022 tercatat sebesar Rp9.499 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 15,1 persen (yoy). Dari segi likuiditas perdagangan efek saham, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) saham pada tahun 2022 juga mengalami kenaikan sebesar 10 persen (yoy) mencapai Rp14,7 triliun.

Pada tahun 2022, rata-rata frekuensi perdagangan harian saham juga mengalami kenaikan sebesar 0,9 persen menjadi 1,3 juta transaksi per hari. Adapun posisi IHSG sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah BEIyaitu 7.318 pada 13 September 2022.
Selain itu, rata- rata volume perdagangan harian saham juga mengalami kenaikan sebesar 16 persen menjadi 23,9 miliar saham per hari.

Aktivitas jumlah pencatatan efek baru masih bertumbuh secara positif, BEI mampu mencatatkan 59 Perusahaan Tercatat saham baru dengan fund raised mencapai Rp33,1 triliun. Hal ini menghantarkan total 825 Perusahaan Tercatat di BEI sampai dengan akhir tahun 2022. Selain saham, BEI juga mencatatkan 1 (satu) penerbitan ETF baru, 13 emisi waran terstuktur, 9 (sembilan) emisi obligasi dan sukuk dari penerbit baru dan 122 emisi obligasi dan sukuk dari penerbit yang sebelumnya pernah menerbitkan obligasi/sukuk.

Dari segi pengembangan investor, pada tahun 2022, total jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 10,3 juta, mengalami pertumbuhan sebesar 37,7 persen atau peningkatan sebanyak 2,8 juta. Sementara pada periode yang sama, investor saham telah mencapai 4,4 juta investor atau naik 28,6 persen dibandingkan posisi pada akhir tahun 2021.

Selain itu, BEI juga kembali meraih penghargaan The Best Islamic Capital Market 2022 pada Global Islamic Finance Awards (GIFA). Penghargaan ini berhasil diraih BEI secara berturut-turut sejak tahun 2019. Ditambah lagi, pada 12 Desember 2022, BEI juga diberikan predikat sebagai The Best Stock Exchange in Southeast Asia 2022 oleh Alpha Southeast Asia dengan penilaian yang komprehensif.

Pengesahan Laporan Keuangan BEI Konsolidasian Tahun 2022
Berdasarkan hasil audit serta opini Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, & Surja dan Bapak Danil Setiadi Handaja selaku Akuntan Publik pada Kantor Akuntan Publik tersebut, dinyatakan bahwa Laporan Keuangan Perseroan telah menyajikan informasi secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian BEI dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2022, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Adapun pada tahun 2022, BEI secara konsolidasi telah berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,51 triliun atau meningkat 9,6% dari pendapatan usaha pada tahun 2021 yakni Rp2,29 triliun. Secara keseluruhan, jumlah total pendapatan BEI adalah sebesar Rp2,91 triliun atau meningkat 10,5% dari tahun 2021 yakni Rp2,63 triliun.

Jumlah beban BEI pada tahun 2022 adalah sebesar Rp1,69 triliun atau naik 11 % dari tahun 2022. Selanjutnya, BEI berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp968,74 miliar di tahun 2022 atau tumbuh 9,9% dari tahun 2021.

Pada tahun 2022, BEI membukukan nilai total aset sebesar Rp10,87 triliun atau mengalami kenaikan 15,1% dari tahun 2021 dan total kewajiban (liabilitas) sebesar Rp3,94 triliun atau mengalami kenaikan 14,1% dari tahun 2021. Terakhir, total ekuitas BEI pada tahun 2022 adalah sebesar Rp6,93 triliun atau mengalami kenaikan 15,6% dari tahun 2021.

Penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk Tahun Buku 2023
Pada RUPST BEI 2023, Pemegang Saham menyetujui Perseroan untuk melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, & Surja dan Bapak Danil Setiadi Handaja selaku Akuntan Publik pada Kantor Akuntan Publik tersebut sebagai Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang akan mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2023.

Secara aklamasi, Pemegang Saham menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2022, menyetujui penyisihan cadangan wajib perseroan untuk tahun buku 2022, menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro, & Surja sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit buku Perseroan untuk Tahun Buku 2023.

Selain itu menyetujui penarikan kembali dan penghapusan saham yang telah dibeli kembali oleh Perseroan serta peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan dengan mengkapitalisasi saldo laba ditahan yang tercatat pada laporan keuangan Perseroan per 31 Desember 2022, serta persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar.

Check Also

Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations

MarketNews.id- PT Pertamina (Persero) kembali meraih penghargaan tingkat internasional, kali ini di ajang The Global …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *