Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Terus Lakukan Peningkatan Inklusi Dan Literasi Keuangan Buat Investor Pasar Modal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Terus Lakukan Peningkatan Inklusi Dan Literasi Keuangan Buat Investor Pasar Modal

MarketNews.id Jumlah investor pasar modal dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga kuartal pertama tahun ini, jumlah investor pasar modal sudah tembus 10 juta dimana separuhnya jadi investor pasar modal yang banyak di isi oleh generasi Z dan milineal.

Peningkatan jumlah investor ini tentunya harus diikuti oleh pemahaman yang memadai buat investor pemula yang menjadi pendatang baru di pasar modal.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam beberapa tahun ini bersama penyelenggara bursa dan turunannya (SRO) terus berupaya untuk meningkatkan inklusi pasar modal dan peningkatan literasi keuangan yang memadai sehingga dapat memahami produk dan layanan investasi di pasar modal.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, OJK sudah melakukan berbagai hal untuk penguatan pelindungan konsumen pasar modal melalui peningkatan literasi, optimalisasi penanganan pengaduan, penegakan pengawasan market conduct, serta melengkapi regulasi untuk menjaga kepercayaan dan keyakinan investor terhadap produk dan layanan investasi di Pasar Modal.

“Inklusi pasar modal saja tidak cukup, oleh karena itu, investor memerlukan tingkat literasi keuangan yang memadai sehingga dapat memahami produk dan layanan investasi di pasar modal dengan baik,” kata Friderica dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu 3 Juni 2023. 

Lebih lanjut Friderica juga menyampaikan fokus OJK untuk terus meningkatkan literasi investasi terutama bagi kaum muda dan perempuan sebagai bekal masa depan dan memastikan kesejahteraan finansial ke depan.

Pada pertemuan IOSCO Committee 8 yang dihadiri oleh otoritas pengawas Pasar Modal dari berbagai negara di seluruh dunia tersebut juga membahas upaya peningkatan pelindungan investor ritel pasar modal melalui literasi keuangan.

Dalam pertemuan tersebut, anggota komite saling berbagi perkembangan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan literasi keuangan untuk memperkuat pelindungan investor ritel di Pasar Modal.

Banyak negara dan otoritas pengawas memiliki inisiatif dan program untuk memperkuat pelindungan dan literasi investor ritel antara lain dengan mengawasi praktik investasi ilegal dan mengatur perilaku influencer dalam mempromosikan produk keuangan.

Dalam Pertemuan Regulator Keuangan AS dalam kunjungan kerjanya di Amerika Serikat, Friderica juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah lembaga seperti Consumer Financial Protection Bureau, World Bank, International Monetary Fund (IMF) dan Securities Exchange Commission untuk meningkatkan kemitraan khususnya di bidang pelindungan konsumen. Dalam sejumlah pertemuan itu, Friderica menyampaikan komitmen OJK untuk terus memperkuat pelindungan konsumen dan meningkatkan integritas pasar keuangan. 

Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai lembaga keuangan internasional itu memungkinkan pertukaran informasi yang lebih baik antara regulator dan otoritas pengawasan terkait pelindungan konsumen.

“Dengan kerangka pelindungan konsumen yang baik dan perilaku pasar yang sehat dapat mendorong stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan,” kata Friderica.

Check Also

Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations

MarketNews.id- PT Pertamina (Persero) kembali meraih penghargaan tingkat internasional, kali ini di ajang The Global …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *