MarketNews.id Tiga Hari Perdagangan Saham Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kapitalisasi Pasar Turun 1,37 Persen jadi Rp 9.354 Triliun. Dan Indeks Saham Ikut turun 0,8 persen Jadi 6.633,26. Bila perdagangan saham hari ini dibuka, tentunya akan berbeda dimana pasar modal Asia terkerek lantaran sinyal positif proses penyelesaian utang AS.
Perdagangan saham di pekan yang pendek atau hanya tiga hari (29-31 Mei 2023), nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat melorot sebesar 1,37 persen menjadi Rp9.354,25 triliun dari posisi di akhir pekan sebelumnya yang mencapai Rp9.484,16 triliun.
Berdasarkan data perdagangan BEI yang dikutip Kamis 1 Juni 2023, penurunan market cap atau kapitalisasi pasar tersebut dipengaruhi oleh kondisi Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) yang selama sepekan ini menurun 0,8 persen ke level 6.633,26 dari posisi 6.687 pada penutupan perdagangan di akhir pekan lalu.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian dalam tiga hari terakhir tercatat sebanyak 1.218.873 kali atau turun 5,29 persen dibanding sepekan sebelumnya yang sebanyak 1.286.887 kali transaksi per hari.
Meskipun demikian, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) di BEI pada pekan ini tercatat melambung 69,76 persen menjadi Rp17,18 triliun dari Rp10,12 triliun per hari pada pekan sebelumnya.
Bahkan, rata-rata volume transaksi harian selama tiga hari perdagangan di pekan ini terpantau meroket 138,49 persen menjadi 41,64 miliar saham, padahal dalam sepekan sebelumnya hanya sebanyak 17,46 miliar saham per hari.
Pada perdagangan Rabu 31 Mei 2023, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,38 triliun. Sedangkan untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 31 Mei 2023, investor asing sudah mencatatkan nilai beli bersih mencapai Rp20,58 triliun.