Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Astra International Tbk (ASII) Raih Laba Bersih Rp 8,72 Triliun Di Kuartal I 2023, Naik 27,11 Persen

Astra International Tbk (ASII) Raih Laba Bersih Rp 8,72 Triliun Di Kuartal I 2023, Naik 27,11 Persen

MarketNews.id PT Astra International Tbk (ASII) kembali mencatat kinerja positif di kuartal pertama 2023 ini dengan raihan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 8,72 triliun, naik 27,11 persen dibanding tahun sebelumnya.

Bila kinerja kuartal pertama ini terus dipertahankan, ASII diprediksi akan meraih laba bersih pada akhir 2023 melebihi raihan laba tahun lalu sebesar Rp 30,5 triliun. Kabar gembira ini tentu menggairahkan pemegang saham publik saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham tahunan hari ini 19 April 2023 yang memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp 640 per saham untuk tahun buku 2022.

Selama tiga bulan pertama tahun ini, PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih mencapai Rp8,72 triliun atau melonjak 27,11 persen dibanding periode yang sama di 2022 sebesar Rp6,86 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan ASII yang dikutip Rabu 19 April 2023, lonjakan laba bersih tersebut ditopang oleh keberhasilan perseroan dalam menumbuhkan jumlah pendapatan di Kuartal I-2023 sebesar 15,46 persen (year-on-year) menjadi Rp82,98 triliun.


Seiring dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan ASII selama tiga bulan pertama tahun ini mengalami peningkatan 16,28 persen (y-o-y) menjadi Rp65,27 triliun. Sehingga, laba bruto di Kuartal I-2023 menjadi Rp17,71 triliun atau menanjak 12,52 persen (y-o-y).

Pada kuartal pertama tahun ini, ASII tercatat meraih laba sebelum pajak sebesar Rp14,17 triliun atau melesat 23,65 persen dibanding perolehan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11,46 triliun.

Dengan adanya beban pajak penghasilan di Kuartal I-2023 yang sebesar Rp2,58 triliun, maka laba periode berjalan yang dicatatkan ASII menjadi Rp11,59 triliun atau meningkat 25,03 persen (y-o-y). Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2023 sebesar Rp8,72 triliun atau melonjak 27,11 persen (y-o-y).

Hingga 31 Maret 2023, total liabilitas ASII tercatat sebesar Rp181,4 triliun atau meningkat 6,97 persen dibanding per 31 Desember 2022 yang senilai Rp169,58 triliun. Sementara itu, total ekuitas per akhir Kuartal I-2023 tercatat Rp251,59 triliun atau lebih tinggi 3,23 persen dibanding per akhir Desember 2022 yang sebesar Rp243,72 triliun.

Check Also

INPP Jual 36,7 Persen Saham Kepada Hankyu Hanshin Properti Senilai Rp652, 65 Miliar

MarketNews.id- Indonesian Paradise Property(INPP) telah menjual 149.019.892 lembar atau   36,7 persen porsi kepemilikan saham pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *