Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pefindo Beri Peringkat idA+ Buat PT Summarecon Agung Tbk(SMRA) Dengan Outlook Stabil

Pefindo Beri Peringkat idA+ Buat PT Summarecon Agung Tbk(SMRA) Dengan Outlook Stabil

MarketNews.id Peringkat idA+ yang diperoleh oleh PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencerminkan posisi pasar perusahaan yang kuat di industri properti, kualitas aset yang baik dan pendapatan berulang yang cukup. Tapi, Pefindo tetap membatasi oleh risiko pengembangan proyek baru di area baru serta paparan terhadap perubahan kondisi makroekonomi.

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) akan menaikkan peringkat PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dari posisi saat ini di level idA+ (Single A Plus), apabila emiten properti ini bisa mencatatkan pertumbuhan marketing sales.

Berdasarkan Ikhtisar Pemeringkatan Pefindo yang dikirim melalui surat elektronik, Jumat 14 April 2023, saat ini rating SMRA ditetapkan pada level idA+, dengan rating outlook untuk perusahaan adalah ‘Stabil’.

“Peringkat ini mencerminkan posisi pasar SMRA yang kuat di industri properti, kualitas aset yang baik dan pendapatan berulang yang cukup”.
Namun demikian, Pefindo menilai bahwa peringkat tersebut dibatasi oleh risiko pengembangan proyek baru di area baru, serta paparan terhadap
perubahan kondisi makroekonomi.

“Peringkat dapat dinaikkan, jika SMRA menunjukan pertumbuhan pada pra-penjualan (marketing sales) pemasaran pengembangan properti,” tulis Tim Riset Pefindo.

Pertumbuhan marketing sales tersebut juga harus dibarengi dengan peningkatan pendapatan dari segmen pendapatan berulang yang akan menghasilkan pendapatan maupun EBITDA lebih tinggi dan didukung oleh profil keuangan yang lebih baik.

Tetapi peringkat SMRA bisa saja diturunkan, jika perusahaan membukukan pra-penjualan yang lebih rendah dari target, serta progres penyelesaian pembangunan properti yang lebih lama dari perkiraan, sehingga dapat menyebabkan pengakuan pendapatan yang tidak mencapai target.

“Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan, jika SMRA mencatatkan utang yang lebih besar dari proyeksi dan mengakibatkan struktur permodalan lebih agresif,” tulis Tim Riset Pefindo.

Check Also

INPP Jual 36,7 Persen Saham Kepada Hankyu Hanshin Properti Senilai Rp652, 65 Miliar

MarketNews.id- Indonesian Paradise Property(INPP) telah menjual 149.019.892 lembar atau   36,7 persen porsi kepemilikan saham pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *