Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bank Mega Tbk (MEGA) Targetkan Raih Laba Setelah Pajak Rp 4,46 Triliun Di 2023

Bank Mega Tbk (MEGA) Targetkan Raih Laba Setelah Pajak Rp 4,46 Triliun Di 2023

MarketNews.id Bank Mega Tbk (MEGA) sepanjang tahun 2022 lalu memperlihatkan kinerja positif. Bank milik Chairul Tanjung ini sepanjang tahun lalu banyak lakukan inovasi pemasaran termasuk melakukan akuisisi bank dan ikut juga merintis bank digital yang perannya di dunia perbankan semakin nyata.

Dari sisi laba, MEGA mencatat peningkatan tipis dibanding laba yang diraih tahun 2021. Tapi dari sisi penyaluran kredit, bank ini mampu menyalurkan kredit sebesar 16 persen, melampaui rata-rata yang diraih industri perbankan sebesar 11,4 persen.

Manajemen PT Bank Mega Tbk (MEGA) menargetkan laba setelah pajak di tahun buku 2023 sebesar Rp4,46 triliun atau naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,05 triliun.

Mengutip dokumen public expose perseroan yang dirilis Rabu 22 Pebruari 2023, Aset perseroan juga ditargetkan naik menjadi Rp145 triliun dari tahun sebelumnya Rp142 triliun. Sementara itu penyaluran kredit akan ditingkatkan dengan target sebesar Rp76 triliun naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp70 triliun.

Adapun DPK akan digenjot menjadi Rp109 triliun di tahun buku 2022 yang sebesar Rp103 triliun.
Rasio kecukupan modal (CAR) perseroan akan diantarkan ke level 26,8 persen dari 25,4 persen (FY22). LDR menjadi 69,3 persen dari 68 persen (FY22). Sedangkan ROA menjadi 4,1 persen dari 4 persen. ROE 22,5% dari 23,2% (FY22). Sayangnya manajemen MEGA memperkirakan NPL sedikit meluas menjadi 1,7 persen dibandingkan dengan NPL di FY22 yang sebesar 1,2 persen.

Pencapaian laba sebelum pajak (PAT) Bank Mega di 2022 tercatat hanya naik tipis 1 persen sebesar Rp4,053 triliun dibandingkan FY21 sebesar Rp4,008 triliun.
Pertumbuhan PAT Bank Mega ini jauh dibandingkan dengan pertumbuhan laba industri perbankan nasional yang mencapai 44 persen (YoY). Total pertumbuhan aset Bank Mega tidak terpaut jauh, naik 7 dari industri 10 persen (YoY). Akan tetapi MEGA mencatat pertumbuhan kredit 16 persen melampaui industri yang sebesar 11,4 persen.

Check Also

Layanan Makin Lengkap, BTN Mobile Catat Transaksi Rp60,1 Triliun

Marketnews.id- Bank Tabungan Negara (BBTN) berkomitmen untuk menjadi bank dengan layanan One Stop Financial Solution …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *