Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bumi Serpong Damai Tbk Tergetkan Penjualan Naik 14,2 Persen Jadi Rp 8,8 Triliun Di 2023

Bumi Serpong Damai Tbk Tergetkan Penjualan Naik 14,2 Persen Jadi Rp 8,8 Triliun Di 2023

MarketNews.id Manajemen PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) memasang target konservatif untuk penjualan sepanjang tahun 2023 ini. Meskipun begitu, perseroan tetap optimistik terhadap pasar properti nasional dengan berpatokan pada proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 4,5-5, 3 persen serta inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) yang diperkirakan turun dan kembali ke sasaran 3 persen plus-minus 1 persen.

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan nilai prapenjualan (marketing sales) 2023 sebesar Rp8,8 triliun, meningkat 14,2% dibanding target tahun lalu, yakni Rp7,7 triliun. Adapun pencapaian marketing sales 2022 berhasil menembus Rp8,8 triliun.


Pernyataan tersebut disampaikan Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, di Tangerang, Rabu 22 Pebruari 2023. “Target 2023 ditetapkan secara konservatif, namun tetap mencerminkan optimisme kami terhadap pasar properti nasional,” ujar Hermawan.


Hermawan mengungkapkan, penetapan target marketing sales itu sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 sekitar 4,5-5,3 persen, serta inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan menurun dan kembali ke sasaran 3 persen plus-minus 1 persen pada 2023.

Hermawan menambahkan, target prapenjualan tahun ini sebagian besar akan dikontribusikan oleh penjualan residensial (landed house), yakni 65 persen. Kemudian, 17 persen berasal dari penjualan komersial (kavling tanah, ruko/rukan, kondominium) dan 18 persen dari potensi penjualan lahan yang dijual kepada perusahaan patungan.

Sebagai proyek unggulan, BSD City membidik kontribusi 58 persen, termasuk peluncuran hunian secara bertahap untuk hunian Tanakayu, The Ostara, Eonna, Hiera, The Zora, Nava Park, Enchante.

Sedangkan dari peluncuran bisnis komersial ditargetkan Rp1,1 triliun yang akan diperoleh dari penjualan lahan kavling komersial kepada pihak ketiga dan ditambah produk komersialnya, yakni ruko, perkantoran toko, proyek apartemen siap jual (Akasa, Upperwest, Casa de Parco) dan business loft di lokasi strategis dan terkemuka.


Sisanya, 42 persen akan dikontribusi dari prapenjualan, Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, Taman Banjar Wijaya (Tangerang), Grand City Balikpapan (Kalimantan), Southgate TB Simatupang (Jakarta Selatan), The Elements (CBD Jakarta), Aerium (Jakarta Barat) dan Klaska (Surabaya).

Sepanjang 2022, kata Hermawan, BSDE mencatat peningkatan permintaan yang lebih baik terhadap perumahan dengan harga di segmen menengah (di bawah Rp3 miliar per unit) dan segmen menengah ke atas (Rp3 miliar-Rp5 miliar per unit).

Dia menyebutkan, dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar di 2023, manajemen BSDE memperkirakan harga unit properti kelas menengah dan menengah-atas masih menjadi favorit calon pembeli, baik untuk residensial maupun komersial.

Pada 2023, BSDE berencana meluncurkan produk baru dengan kisaran harga Rp1 miliar sampai Rp30 miliar per unit untuk rumah tapak (segmen menengah hingga premium), produk komersial termasuk ruko, apartemen/kondominium dan kavling lahan komersial, termasuk yang dijual kepada perusahaan patungan.

Check Also

Layanan Makin Lengkap, BTN Mobile Catat Transaksi Rp60,1 Triliun

Marketnews.id- Bank Tabungan Negara (BBTN) berkomitmen untuk menjadi bank dengan layanan One Stop Financial Solution …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *