Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bank BNI Siapkan Dana Rp36, 5 Triliun Buat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dukung UMKM Go Global

Bank BNI Siapkan Dana Rp36, 5 Triliun Buat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dukung UMKM Go Global

MarketNews.id Upaya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk mendorong ekosistem UMKM Go Global dengan melakukan penyaluran kredit secara klaster akan diteruskan. Strategi klaster ini terbukti efektif untuk mendorong percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berkualitas sejak 2017. Untuk tahun ini BBNI telah menyiapkan dana sebesar Rp 36,5 triliun khusus buat KUR yang di fokuskan pada sektor produksi dan mendukung ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI dipercaya untuk mengalokasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 36,5 triliun tahun ini. Bank pelat ini akan fokus pada sektor produksi dan mendukung ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) Go Global yang sebagian besar diakuisisi secara klaster.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan BNI terus berupaya mendorong ekosistem UMKM Go Global dengan melakukan penyaluran kredit secara klaster. Strategi ini menurut dia efektif untuk mendorong percepatan penyaluran KUR yang berkualitas sejak 2017.

“Hingga akhir 2022 kemarin, strategi klaster masih secara konsisten dilakukan BNI dan hasilnya penyaluran yang masif dan berkualitas. Tahun ini, KUR akan tetap kami dorong untuk dapat terus membantu UMKM naik kelas sekaligus mendorong Go Global,” ujar Okki dalam keterangan tertulis, Senin 9 Januari 2023.

Lebih jauh Okki menambahkan, BNI saat ini fokus pada pembentukan ekosistem UMKM Go Global melalui klaster-klaster baru, seperti alat pertanian, perkebunan, perikanan, pasar, ekonomi kreatif, hingga kerajinan.


Selain itu, BNI juga menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan serapan klaster dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan memperkuat sinergi dengan stakeholder terkait.

Penyaluran KUR secara klaster di BNI mayoritas berada di sektor produksi utamanya pertanian sebagai wujud mendorong ketahanan pangan nasional. Hal ini sejalan dengan BNI yang tengah fokus menggarap delapan klaster unggulan pertanian sesuai arahan kementerian BUMN . Selain itu, BNI juga telah menginisiasi penyaluran digitalisasi ekosistem KUR secara klaster.

Menurut Okki, hal tersebut membuat BNI lebih mudah melakukan akuisisi potensi bisnis dalam suatu klaster yang bukan hanya kredit namun juga Dana Pihak Ketiga (DPK), transaksi, dan sebagainya. Dari tahun ke tahun, dia mengungkapkan porsi penyaluran secara klaster BNI meningkat dengan kualitas yang terjaga, pungkasnya.

Check Also

Hero Masih Alami Rugi Bersih Rp5,855 Miliar Di 2024

MarketNews.id-DFI Retail Nusantara (HERO) membukukan pertumbuhan pendapatan 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp4,543 triliun pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *