Home / Korporasi / BUMN / Jasa Marga : Progres Kontruksi Tol Japek II Selatan Capai 69,11Persen

Jasa Marga : Progres Kontruksi Tol Japek II Selatan Capai 69,11Persen

MarketNews.id PT Jasa Marga Persero (JSMR) terus pacu pembangunan jalan Tol Jakarta- Cikampek (Japek) II Selatan yang diharapkan tahap konstruksi nya selesai pada triwulan 2023. Dimana buat pembebasan lahan diharapkan selesai pada akhir 2022 mendatang.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyatakan progres konstruksi jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan paket 3 telah mencapai 69,11 persen dengan proses pembebasan lahan sudah 92,30 persen. Paket 3 tersebut menghubungkan Sukabungah-Sadang.


JSMR menggarap proyek tersebut melalui anak usahanya PT Jasamarga Japek Selatan (JIS) yang mengelola Japek II Selatan. Paket 3 jalan tol sepanjang 30,6 Km ini terdiri dari dua seksi yaitu seksi 5 Sukabungah -Sadang sepanjang 22,1 Km dan Seksi 6 Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 Km.


Direktur Utama PT JJS, Charles Lendra menjelaskan progres lahan dan konstruksi untuk paket 3 tersebut telah memperhitungkan penambahan lahan dan penyesuaian Rencana Teknik Akhir (RTA) atas penggeseran lokasi simpang susun yang semula di Tamanmekar menjadi di Sukabungah. Dengan penggeseran ini juga terdapat tambahan main road sepanjang kurang lebih 3 Km yang telah masuk dalam tambahan lingkup.


“Saat ini kami menunggu revisi Penetapan Lokasi (Penlok) dari Gubernur Jawa Barat yang tengah diproses. Untuk mendukung ini, kami bersama dengan tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan lahan telah melakukan sosialisasi dan pendataan awal yang dilanjutkan dengan konsultasi publik,” ujar Charles dalam keterangan resminya, Kamis 6 Oktober 2022.


Charles optimis pihaknya dapat mengejar pembangunan konstruksi paket 3 ini yang diharapkan selesai pada triwulan 2023. Untuk pembebasan lahan diyakini akan selesai pada akhir 2022 mendatang.


Sementara itu untuk paket 3 seksi 6 Kutanegara – Sadang sepanjang 8,5 Km saat ini progres konstruksinya telah mencapai 93,64%. Dikatakan untuk seksi 6 ini jauh lebih siap dan dapat digunakan secara fungsional oleh kendaraan kecil/ golongan I (non bus) untuk mendukung operasional libur panjang natal dan tahun baru 2023.


“Sama seperti periode Lebaran 2022 kemarin, selama masa fungsional belum diberlakukan tarif tol, sehingga hanya membayar tarif tol sesuai ruas jalan tol yg dilalui sebelumnya dengan tujuan exit GT Sadang Jalan Tol Cipularang,” jelasnya.

Check Also

Laba Solusi Bangun Indonesia Turun 23,8 Persen Di Kuartal III 2024

MarketNews.id-Solusi Bangun Indonesia (SMCB) mengalami penyusutan pendapatan sedalam 2,4 persen secara tahunan menjadi Rp8,744 triliun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *