MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Untuk kedua kalinya PT Bursa Efek Indonesia (BEI), memberikan teguran tertulis buat PT Kiwoom Sekuritas Indonesia. Teguran kedua ini diberikan oleh BEI lantaran perusahaan sekuritas asal Korea ini belum sepenuhnya menerapkan ketentuan Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Operasional Bokerage Office System Anggota Bursa Efek.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menjatuhkan sanksi teguran tertulis kepada PT Kiwoom Sekuritas Indonesia.
Berdasarkan pengumuman BEI, Jumat 9 September 2022, dari hasil pemeriksanaan BEI, Kiwoom Sekuritas dinyatakan belum sepenuhnya menerapkan ketentuan Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Operasional Bokerage Office System Anggota Bursa Efek.
“Kiwoom Sekuritas juga belum menerapkan ketentuan pengendalian internal terkait dengan teknologi informasi secara konsisten,” tulis pengumuman BEI.
Sebagai infomasi, pada 13 Juni 2022, Kiwoom Sekuritas sempat mendapat peringatan tertulis dari BEI lantaran tidak memenuhi kelengkapan laporan keuangan tahunan audited 2021. Adapun kelengkapan yang dimaksud adalah tanda tangan direksi.
Berdasarkan Peraturan Bursa Nomor III- D tentang Pelaporan Anggota Bursa Efek, laporan keuangan auditan wajib disampaikan sekurang-kurangnya satu eksemplar dalam bentuk hardcopy yang ditandangani oleh seluruh direksi dan salah satu dewan komisaris.
Sebagai catatan, PT Kiwoom Sekuritas Indonesia (KSI) adalah bagian dari DaouKiwoom Group dan anak perusahaan asing pertama dari Kiwoom Securities Co., Ltd yang memiliki 99 persen saham ketika mereka mengakuisisi Dongsuh Securities pada 2010. KSI tercatat memiliki 2 cabang yakni di Mangga Dua, Jakarta dan di Surabaya.
KSI menawarkan berbagai layanan investasi, seperti pialang saham (ekuitas dan pendapatan tetap), Layanan Penyimpanan dan Layanan Agen Efek. Perusahaan juga menyediakan layanan offline dan online melalui Home Trading System (HERO) dan Mobile Trading System (HERO S). Perseroan juga menyediakan layanan manajemen aset melalui anak usaha, PT Kiwoom Investment Management Indonesia.
