Home / Korporasi / BUMN / Kementrian PUPR Targetkan Tol Serang – Panimbang Seksi 2 selesai 2024

Kementrian PUPR Targetkan Tol Serang – Panimbang Seksi 2 selesai 2024

Marketnews.id Penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan tol Serang Panimbang masih terus dilakukan oleh pihak Kementerian PUPR. Saat ini penyelesaian memasuki seksi 2 dan 3 yang diharapkan dapat selesai pada semester pertama 2024 untuk seksi 2. Sedangkan untuk seksi 3 diharapkan selesai pada semester kedua 2024.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ), tengah menggenjot penyelesaian pembangunan jalan tol Serang – Panimbang sepanjang 83,67 km.

Pelaksanaan pembangunan tol ini dilakukan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha ( KPBU ) dengan nilai total investasi sebesar Rp8,58 triliun.


Pada Seksi 1 – 2, merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT ) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Kemudian pada Seksi 3 merupakan porsi Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR .


Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR , Danang Parikesit mengatakan, penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan tol Serang – Panimbang Seksi 2 dan 3 ditargetkan dapat beroperasi pada semester 1 dan 2 tahun 2024.

Setelah rampung, jalan tol Serang – Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan menuju obyek wisata Tanjung Lesung yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).


Jika sebelumnya, dari Jakarta ke Tanjung Lesung membutuhkan waktu tempuh selama 5 jam, maka dengan adanya jalan tol Serang – Panimbang ini waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/ jam.

Disamping itu, keberadaan jalan tol Serang – Panimbang dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri maupun pariwisata di Provinsi Banten.


“Kehadiran jalan tol Serang – Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi di kawasan wisata Tanjung Lesung serta Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta,” ujar Danang dalam keterangannya, Selasa 17 Mei 2022.


Dikatakan setelah seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang – Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021 lalu, kini proses pembangunan dilanjutkan pada Seksi 2 sepanjang 24,17 km yang menghubungkan Rangkasbitung – Cileles. Serta pada Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan Cileles – Panimbang.


“Hingga saat ini, progress fisik pembangunan Seksi 2 sendiri telah mencapai 23,31%,” pungkasnya.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 Ribu Ton CO2 Eq

MarketNews.id-Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat merupakan program yang perlu mendapatkan dukungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *