MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id Hingga akhir tahun 2021 ini, Bank Indonesia (BI) optimistik angka inflasi berada dibawah target APBN 2021 sebesar 3 persen plus minus 1 persen. Menurut survei BI, hingga pekan kedua Desember 2021 inflasi mencapai 0,34 persen (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi sepanjang 2021 sebesar 1,64 persen.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi minggu kedua Desember 2021 sebesar 0,34 persen month to month (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi sepanjang tahun 2021 sebesar 1,64 persen.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, dengan asumsi tersebut maka inflasi tetap terkendali dan berada di bawah target APBN 2021 sebesar 3 persen plua minus 1 persen.
Menurut Erwin, penyumbang utama inflasi Desember 2021 sampai dengan minggu II yaitu komoditas cabai rawit sebesar 0,08 persen (mtm).
“Selain itu minyak goreng sebesar 0,04 persen (mtm), cabai merah sebesar 0,03 persen (mtm), daging ayam ras sebesar 0,02 persen (mtm), sawi hijau, sabun detergen bubuk, semen dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm),” kata Erwin dalam keterangannya, Jumat, 10 Desember 2021.
Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain bawang merah dan daging sapi masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm).
Terkait dengan aliran dana asing pada periode transaksi 6-9 Desember 2021 non residen di pasar keuangan domestik jual neto Rp8,08 triliun. Jumlah itu terdiri dari aliran dana melalui pasar SBN sebesar Rp3,23 triliun dan melalui pasar saham sebesar Rp4,85 triliun.
“Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden jual neto Rp45,91 triliun,” pungkas dia.
