MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), dapat dibilang royal dalam memberikan dividen buat pemegang sahamnya. Masih dalam tahun ini, tepat pada Juni 2021 lalu emiten pengembang ini memberikan dividen tunai buat pemegang sahamnya sebesar Rp 313 miliar.
Kini, buat tahun buku 2021 perseroan berencana mengeluarkan dividen interim sebesar Rp 578,38 miliar. Padahal, hingga kuartal ketiga tahun ini, perusahaan baru mengumpulkan laba bersih sebesar Rp 635 miliar.
Direksi PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), memutuskan untuk membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021 sebesar Rp578,38 miliar.
Pengumuman rencana pembagian dividen interim tersebut dipublikasikan oleh manajemen DMAS, Rabu, 1 Desember 2021. “Direksi perseroan dalam hal ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris DMAS”.
Total dividen interim tunai sebesar Rp578,38 miliar tersebut setara dengan Rp12 per saham. “Pemberitahuan ini merupakan pemberitahuan resmi dari perseroan, dan perseroan tidak mengeluarkan surat pemberitahuan secara khusus kepada pemegang saham DMAS”.
Dividen Interim akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat pada Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 13 Desember 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB (Recording Date).
Cum dividen interim di pasar regular dan pasar negosiasi pada 9 Desember 2021, sedangkan ex dividen interim di pasar regular dan pasar negosiasi pada 10 Desember 2021.
Sementara itu, cum dividen interim di pasar tunai pada 13 Desember 2021 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 14 Desember 2021. Untuk pembayaran dividen direncanakan pada 23 Desember 2021.
Investor yang sahamnya tercatat dalam penitipan kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ), pembayaran dividen interim akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke rekening efek Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian pada 23 Desember 2021.
Seperti diketahui, (DMAS) membukukan kinerja apik hingga kuartal III-2021. Laba bersih perusahaan Grup Sinarmas itu tumbuh 109,8% secara tahunan (yoy).
Kenaikan laba bersih itu seiring dengan realisasi pendapatan usaha perusahaan sebesar Rp 1,31 triliun. Angka itu setara dengan dua kali pendapatan usaha DMAS di semester I-2020 sebesar Rp 6,55 miliar.
Segmen industri menyumbang kontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha perusahaan.
Pendapatan usaha segmen industri sebesar Rp 1,14 triliun atau sekitar 87,5% dari pendapatan usaha.
Lanjutnya, segmen hunian menyumbang sebesar Rp 110 miliar atau 8,4% dari pendapatan usaha. Lalu, kontribusi segmen usaha komersial, hotel, dan rental masing-masing 3%, 0,6%, dan 0,4%.
Selama sembilan bulan, laba kotor DMAS tercatat Rp 740 miliar, lebih tinggi dibandingkan laba kotor periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 427 miliar. Adapun marjin laba kotor sebesar 56,6%.
Hingga kuartal III-2021, DMAS membukukan laba bersih sebesar Rp 635 miliar atau tumbuh 109,8% dibandingkan kuartal III-2020 sebesar Rp 302 miliar. Adapun marjin laba bersih sebesar 48,% atau naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 46,2%.
