Marketnews.id Besarnya peluang usaha dalam program nasional Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ditangkap oleh manajemen Bank Syariah Indonesia (BRIS). Setidaknya hingga akhir tahun ini, bank syariah hasil merger empat bank BUMN akan menyasar 11 ribu nasabah peserta (FLPP). Hingga saat ini, nasabah FLPP mencapai 45 ribu nasabah lewat pembiayaan yang diberikan bank syariah terbesar di Indonesia ini.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), terus menggenjot penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) di berbagai wilayah di Indonesia melalui kantor cabangnya. Bersama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ), BRIS menggelar akad massal bagi 550 nasabah program BSI KPR Sejahtera FLPP di 6 kantor cabang yaitu Baturaja, Kencong, Banyuwangi, Jember Trunojoyo, Bandar Lampung Teluk Betung dan Manado Mantos secara serentak.
Wakil Direktur Utama I BRIS, Ngatari menyampaikan pihaknya dipercaya menjadi salah satu bank yang terlibat dalam program nasional Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ( FLPP ) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan prinsip syariah.
“Program besar ini tujuannya tidak semata hanya bisnis, melainkan pemenuhan salah satu kebutuhan primer yakni rumah sebagai tempat tinggal yang juga mencapai tujuan sesuai maqashid syariah. Disinilah peran BSI sebagai bank syariah yang hadir menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Ngatari dalam keterangannya, Rabu, 25 Agustus 2021.
Terkait dengan penyaluran pembiayaan KPR sampai Juni 2021 BRIS sudah menggulirkan dana sebesar Rp39,15 triliun atau mengalami pertumbuhan 13,93 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Sejak 2012 hingga pertengahan Agustus lalu, perseroan telah menyalurkan FLPP untuk lebih dari 45 ribu unit rumah dengan volume pembiayaan mencapai Rp5,5 triliun dengan rasio kualitas pembiayaan cukup baik dibawah 1,5 persen. Untuk pembiayaan KPR dengan skema FLPP , tahun ini BRIS menargetkan bisa mengaet 11 ribu nasabah dengan volume pembiayaan Rp1,1 triliun.
“Ekspansi pembiayaan BSI KPR Sejahtera FLPP terus kami genjot melalui optimalisasi pengembang / developer. Kami juga memperluas jaringan nasabah baru yang memiliki potensi pembiayaan rumah pertama melalui KPR Sejahtera FLPP ,” ulasnya.