MarketNews.id-Dari Sisi Pendapatan, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), hingga September 2025 alami penurunan Dari Rp2,26 Triliun di 2024 menjadi Rp1,17 Triliun.
Namun, GPM naik jadi 9,4 persen dari sebelumnya 7,9 persen di 2024. Emiten milik BUMN ini tatap optimistik bakal alami peningkatan positif di tahun tahun mendatang mengingat 97,21 persen berupa kontrak eksisting berasal dari proyek Pemerintah (47 persen) dan BUMN (33 persen).
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) membukukan total order book Rp4,16 triliun per September 2025, dengan mayoritas kontrak berasal dari segmen pemerintah dan BUMN .
Berdasarkan paparan manajemen melalui Keterbukaan Informasi di laman resmi IDX, Kamis 27 November 2025, 97,21 persen dari total order book atau Rp4,04 triliun merupakan kontrak eksisting, sementara Rp116 miliar atau 2,79 persen merupakan kontrak baru.
Dari sisi tipe pemberi kerja, kontrak WEGE sepanjang tahun ini masih ditopang proyek pemerintah sebesar 47 persen, diikuti BUMN 33 persen dan swasta 20 persen.
Per kuartal III 2025, WEGE membukukan pendapatan Rp1,17 triliun, menurun dibanding capaian periode sama tahun lalu sebesar Rp2,26 triliun. Porsi terbesar masih berasal dari lini konstruksi, yaitu Rp1,12 triliun atau 95,54 persen dari total pendapatan.
Sementara itu, pendapatan dari sektor industri tercatat Rp0,16 miliar, konsesi Rp43,64 miliar, dan properti Rp8,58 miliar.
Kendati pendapatan menyusut, perseroan mampu mencatatkan perbaikan profitabilitas. Gross Profit Margin (GPM) WEGE naik menjadi 9,4 persen pada 3Q2025, dari 7,9 persen pada 3Q2024.
WEGE juga melaporkan cakupan proyek aktif mencapai 413 proyek di seluruh Indonesia hingga September 2025, dengan akumulasi nilai kontrak sebesar Rp56 triliun.
Persebaran proyek WEGE mendominasi wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
Secara kategori proyek, WEGE paling banyak menggarap segmen residential (40,19%), diikuti public facilities (29,50%), office (17,58%), dan commercial (12,81%).
Dari sisi kepemilikan proyek, pelanggan private mendominasi dengan kontribusi 44,82%, disusul SOE 29,82% dan government 25,36%.
Pada periode ini, WEGE juga tercatat melaksanakan 92,37% proyek eksternal, sementara proyek internal menyumbang 7,63%.
M Rizki A
MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal