Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / MBMA Siap Jual Surat Utang Rp3,1 Triliun Buat Modal Kerja

MBMA Siap Jual Surat Utang Rp3,1 Triliun Buat Modal Kerja

MarketNews.id-PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), butuh modal kerja dan melunasi utang lebih awal. Untuk merealisasikan maksud tersebut, MBMA bermaksud akan menerbitkan surat utang senilai Rp 3,1 Triliun dengan rincian, obligasi senilai Rp2,1 Triliun dan Sukuk Rp 1 Triliun sebagai bagian dari program berkelanjutan.

MBMA, berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp2,1 triliun dan sukuk senilai Rp1 triliun, yang perolehan dananya akan dimanfaatkan untuk refinancing dan pemenuhan kebutuhan modal kerja perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi MBMA yang dikutip Selasa 25 November 2025, MBMA akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III-2025 dengan nilai emisi sebesar Rp2,1 triliun.

Sekadar mengingatkan, total target penghimpunan dana dari Obligasi Berkelanjutan I milik MBMA mencapai Rp16 triliun. Sebelumnya, perseroan telah mendistribusikan obligasi (Tahap I dan II) sebesar Rp4,06 triliun.

Pada rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III-2025 sebesar Rp2,1 triliun, surat utang ini terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A sebesar Rp982,15 miliar bertenor tiga tahun dengan tingkat bunga 7,5 persen per tahun. Adapun Seri B sebesar Rp1,12 triliun bertenor lima tahun dengan tingkat bunga 8,25 persen per tahun.

Selain itu, MBMA juga akan menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap III-2025 sebesar Rp1 triliun. Adapun total target penghimpunan dana dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I mencapai Rp4 triliun, sebelumnya MBMA sudah mendistribusikan (Tahap I dan II) senilai Rp2,38 triliun.

Pada rencana penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap III-2025 sebesar Rp1 triliun, surat utang syariah ini juga terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A senilai Rp379 miliar bertenor tiga tahun, dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 7,5 persen per tahun. Seri B sebesar Rp621 miliar bertenor lima tahun, dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 8,25 persen per tahun.

Pada aksi korporasi ini, manajemen MBMA menunjuk tujuh penjamin pelaksana emisi surat utang, yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), PT Sucor Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Kay Hian Sekuritas.

Sekadar informasi, surat utang milik MBMA ini menyandang peringkat idA (Single A) yang diberikan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Rencananya, sebesar USD121 juta atau setara Rp2,03 triliun dana hasil penerbitan obligasi —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk pembayaran dipercepat atas seluruh pokok utang Fasilitas B yang timbul berdasarkan Perjanjian Fasilitas untuk Fasilitas Kredit Berjangka dan Bergulir Mata Uang Tunggal 3 Oktober 2025 (Perjanjian Fasilitas Kredit MBMA USD250 juta) dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Sementara itu, sebesar USD50 juta atau setara Rp837,1 miliar hasil penerbitan sukuk akan digunakan untuk menggantikan dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman dengan membayar seluruh pokok pinjaman yang dananya telah digunakan untuk membiayai pengeluaran dana ditanggung oleh MTI, sedangkan sisanya untuk keperluan korporasi umum lainnya.

M Rizki A

Check Also

Per September 2025, WEGE Raih Order Book Rp4,16 Triliun. Mayoritas Dari Order Pemerintah

MarketNews.id-Dari Sisi Pendapatan, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), hingga September 2025 alami penurunan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *