Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Laba Bersih  SMRA Anjlok 41,39 Persen  Jadi Rp549,58 Miliar Di Kuartal III 2025

Laba Bersih  SMRA Anjlok 41,39 Persen  Jadi Rp549,58 Miliar Di Kuartal III 2025

MarketNews.id -Bisnis properti di kuartal III 2025 hadapi tantangan. Hampir sebagian besar bisnis properti buat kalangan menengah dan atas hadapi pelemahan penjualan termasuk yang di alami oleh PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

SMRA alami penurunan pendapatan hingga 14,87 persen jadi Rp6,41 Triliun dan menekan laba bruto dan laba usaha masing-masing turun 17,54 persen dan 31,54 persen.

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), membukukan laba bersih Rp549,58 miliar atau merosot 41,39 persen dibandingkan dengan 9M24 yang sebesar Rp937,75 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan SMRA untuk periode berakhir 30 September 2025 yang dikutip Kamis 27 November 2025, emiten properti dan real estate di bawah kendali PT Semarop Agung ini mencatatkan pendapatan Rp6,41 triliun atau menurun 14,87 persen (year-on-year).

Seiring dengan penurunan revenue tersebut, beban pokok penjualan SMRA di 9M25 tercatat menurun 11,86 persen (y-o-y) menjadi Rp3,12 triliun.

Dengan demikian, laba bruto di periode Januari-September 2025 menjadi Rp3,29 triliun atau terkoreksi 17,54 persen (y-o-y).

Pada tiga kuartal pertama di 2025, SMRA hanya mencatatkan laba usaha Rp1,91 triliun atau terperosok 31,54 persen (y-o-y).

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan di 9M25 senilai Rp897,18 miliar atau melorot 28,88 persen (y-o-y).

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di 9M25 sebesar Rp6,07 miliar, maka laba periode berjalan SMRA menjadi Rp891,11 miliar atau turun 29,16 persen (y-o-y).

Adapun besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 9M25 senilai Rp549,58 miliar atau merosot 41,39 persen (y-o-y).

Per 30 September 2025, jumlah ekuitas SMRA tercatat Rp14,93 triliun atau bertumbuh 7,95 persen dibandingkan per 31 Desember 2024 yang sebesar Rp13,83 triliun.

Hingga akhir Kuartal III-2025, total liabilitas mencapai Rp22,11 triliun atau membengkak 12,23 persen (year-to-date), yang didominasi kewajiban jangka pendek Rp13,87 triliun.

M Rizki A

Check Also

Pertagas Group Gelar Risk Management Forum, Perkuat Budaya Sadar Risiko Di Semua Lini Bisnis.

MarketNews.id-PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *