MarketNews. Id-CDIA melalui KCE resmi mengoperasikan PLTS ground-mounted 4,7 MWp yang mencapai COD lebih cepat dari target, sehingga total kapasitas PLTS CDI Group kini meningkat menjadi 11 MWp.
PLTS mendukung kebutuhan listrik Kawasan Industri Krakatau serta menekan emisi karbon hingga 5.086,74 ton CO2eq per tahun, dengan pemanfaatan lahan nonproduktif seluas 5 hektare sebagai aset energi hijau.
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) melalui unit usaha di pilar energi, PT Krakatau Chandra Energi (KCE), resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) ground-mounted berkapasitas 4,7 Megawatt-peak (MWp).
Proyek ini telah mencapai Commercial Operation Date (COD) pada 17 November 2025, atau lebih cepat satu minggu dari target awal.
Dengan beroperasinya fasilitas tersebut, total kapasitas terpasang PLTS CDI Group kini mencapai 11 MWp. Energi yang dihasilkan akan langsung mendukung kebutuhan listrik di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten.
Kehadiran PLTS ini sekaligus memperkuat posisi kawasan tersebut sebagai salah satu kawasan industri strategis nasional.
Selain meningkatkan efisiensi pasokan listrik industri, proyek ini menambah portofolio energi terbarukan CDI Group dan berkontribusi pada percepatan transisi energi di sektor manufaktur.
Pemanfaatan lahan nonproduktif seluas 5 hektare menjadi aset energi hijau menjadi salah satu nilai tambah dari pembangunan PLTS tersebut.
KCE juga terus memperluas portofolio energi bersih melalui pengembangan proyek PLTS lainnya, sejalan dengan strategi CDI Group dalam mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di sektor industri.
Dengan kapasitas 4,7 MWp, PLTS milik KCE diproyeksikan mampu menekan emisi karbon hingga 5.086,74 ton CO2eq per tahun, setara dengan penyerapan lebih dari 243.000 pohon.
Fasilitas tersebut dirancang memiliki ketahanan operasional tinggi dengan penggunaan panel surya dan inverter berstandar internasional untuk memastikan efisiensi energi jangka panjang.
“Pengoperasian PLTS oleh KCE ini menegaskan komitmen CDI Group untuk menghadirkan infrastruktur energi yang lebih efisien, bersih dan berkelanjutan bagi sektor industri nasional.
Proyek ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang CDI Group dalam memperkuat pilar energi melalui transisi energi baru dan terbarukan (EBT), sekaligus mendukung pencapaian target bauran energi Indonesia,” kata Presiden Direktur CDI Group, Fransiskus Ruly Aryawan, dalam siaran pers Perseroan melalui Keterbukaan Informasi di laman resmi IDX, Senin 24 November 2025
Ke depan, CDI Group menegaskan komitmennya untuk terus memperluas kapasitas PLTS secara bertahap sebagai bagian dari strategi jangka panjang menyediakan pasokan listrik yang andal dan solusi energi ramah lingkungan.
MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal