MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Dalam satu bulan terakhir ini, harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah meningkat sekitar 70 persen. Tapi hingga akhir pekan lalu, harga BUMI sudah terkoreksi 2,65 persen jadi Rp220 per saham. Adakah langkah strategis lainnya setelah BUMI gelar RUPSLB selain merombak jajaran direksi dan komisaris.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengumumkan bahwa perseroan melakukan perubahan alias merombak susunan direksi dan komisaris perseroan yang disahkan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu 19 November 2025.
Rapat tersebut menyetujui pengunduran diri Jinping Ma dari posisi komisaris dan Yinbin Ian He dari jabatan direktur. RUPSLB juga menyetujui purna tugas Ashok Mitra dari kursi direktur.
Kemudian, RUPSLB Bumi Resources menyetujui pengangkatan Christopher Fong sebagai direktur yang baru.
Sehingga susunan pengurus BUMI terbaru sebagai berikut:
Direksi
Presiden Direktur: Adika Nuraga Bakrie
Wakil Presiden Direktur : Agoes Projosasmito
Direktur: Nalinkant Amratlal Rathod
Direktur: Adrian Wicaksono
Direktur: Phiong Phillipus Darma
Direktur: Eddy Sanusi
Direktur: Andrew Christopher Beckham
Direktur: RA Sri Dharmayanti
Direktur: Rio Supin
Direktur: Himawan Setiadi
Direktur: Christopher Fong
Komisaris
Presiden Komisaris : Sharif Cicip Sutardjo
Komisaris: Anton Setianto Soedarsono
Komisaris: Kanaka Puradiredja
Komisaris: YA Didik Cahyanto
Komisaris: Anggawira
Komisaris: Adhika Andrayudha Bakrie
Komisaris: Thomas Myer Kearney
Sementara itu, UBS Group AG kembali memborong saham Bumi Resources (BUMI). Kali ini sebanyak 2.921.668.200 saham di harga Rp 197,7218. Sehingga nilai keseluruhan transaksi Rp 577,67 miliar.
Transaksi tersebut dilakukan pada tanggal 14 November 2025. “UBS membeli saham untuk kegiatan lindung nilai derivatif klien,” jelas keterangan resmi UBS Group AG dikutip Sabtu 22 November 2025.
Setelah transaksi, UBS Group AG jadi menguasai 30.091.179.063 (8,1%) saham Bumi Resources (BUMI). Dari sebelumnya yang sejumlah 27.169.510.863 (7,32%) saham BUMI.
Saham Bumi Resources (BUMI) ditutup melamah 2,65% ke Rp 220 pada akhir perdagangan Jumat 21 November 2025. Tapi dalam sebulan terakhir, saham emiten pertambangan ini masih melambung sekitar 70%.
