Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / APLN Catatkan Pendapatan Sebesar Rp 2,64 Triliun Hingga Akhir September 2025

APLN Catatkan Pendapatan Sebesar Rp 2,64 Triliun Hingga Akhir September 2025

MarketNews.id-Bisnis properti yang dilakoni oleh PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), dalam sembilan bulan terakhir masih berjalan positif dan hingga akhir tahun masih optimis penjualan masih akan meningkat di libur akhir tahun. Rumah tapak masih jadi andalan APLN sebagai sumber pendapatan.

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) merilis kinerja keuangan hingga kuartal III 2025 di tengah industri properti nasional masih berada dalam tekanan.

Perusahaan membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2,64 triliun, hanya terkoreksi tipis 4,7 Persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp2,77 triliun.

APLN juga mencatatkan pengakuan penjualan sebesar Rp1,65 triliun, tumbuh 1,2 persen dari kuartal III 2024, sementara pendapatan berulang dari sektor perhotelan dan pusat perbelanjaan mencapai Rp988,8 miliar.

Laba komprehensif perseroan di berada di angka Rp28,21 miliar.
Meskipun mengalami koreksi pendapatan berulang karena penjualan Pullman Ciawi Vimala Hills pada akhir 2024, langkah divestasi itu memperkuat struktur keuangan perusahaan.

Hal itu tercermin dari penurunan signifikan beban bunga hingga 38 persen, menjadi Rp311,37 miliar dari sebelumnya Rp502,55 miliar.
Corporate Secretary APLN, Justini Omas menegaskan bahwa perusahaan terus bergerak adaptif di tengah perubahan pasar.

“Di tengah tekanan yang dialami pasar properti nasional, kinerja APLN tetap berada pada level yang solid dengan minat konsumen yang terus terjaga terhadap produk hunian kami,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu 26 November 2025.

Ia menambahkan bahwa bisnis mal dan hotel masih memberikan kontribusi positif melalui pendapatan berulang yang stabil. Hingga September 2025, APLN mencatat marketing sales Rp1,24 triliun, ditopang terutama oleh segmen rumah tapak. Proyek seperti Podomoro Park Bandung, Bukit Podomoro Jakarta, dan Podomoro Golf View menunjukkan permintaan yang tetap kuat.

“Untuk menyesuaikan kondisi daya beli masyarakat yang melemah, APLN menerapkan strategi penjualan yang lebih adaptif, termasuk menghadirkan unit rumah berukuran lebih compact agar lebih terjangkau,” jelas Justini.

Memasuki Kuartal IV 2025, APLN menyampaikan prospek optimistis bahwa penjualan dan pendapatan usaha akan tumbuh dibandingkan kuartal sebelumnya. Momentum Natal dan liburan akhir tahun diyakini menjadi pendorong utama kinerja sektor mal dan perhotelan.

“Kami percaya dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, baik stimulus pajak maupun suku bunga rendah, penjualan properti hingga akhir tahun masih berpeluang tumbuh,” tutup Justini.

M Rizki A

Check Also

GMFI Catatkan Laba Bersih USD22,31 Juta Di Kuartal III 2025

MarketNews.id-PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini berhasil …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *