MarketNews.id- Indonesia Financial Group (IFG), menunjukkan dukungannya terhadap penyelenggaraan AAUI Bali Rendezvous 2025, ajang strategis tahunan yang mempertemukan para pemangku kepentingan industri asuransi dari dalam dan luar negeri.
Dukungan IFG juga diperkuat oleh partisipasi sejumlah anggota holding, yaitu Bahana TCW Investment Management, Askrindo, IFG Life, dan Nasional Re.
Keterlibatan IFG dan Anggota holdingnya dalam forum ini menegaskan, peran perusahaan sebagai penggerak transformasi industri asuransi nasional, sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan industri keuangan nasional.
AAUI Bali Rendezvous 2025 menjadi momentum penting bagi pelaku industri untuk membangun jejaring, memperluas kerja sama, dan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan di tengah dinamika ekonomi global.
Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menyampaikan bahwa partisipasi IFG dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendorong transformasi menyeluruh pada industri asuransi.
“Partisipasi IFG dalam AAUI Bali Rendezvous 2025 mencerminkan semangat kolaborasi dan transformasi. Kami percaya, masa depan industri asuransi Indonesia bergantung pada kemampuan semua pihak untuk beradaptasi, bersinergi, dan menerapkan praktik bisnis yang berintegritas serta berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Denny menegaskan bahwa IFG memandang forum ini sebagai kesempatan untuk memperluas dialog antar pemangku kepentingan, memperkuat tata kelola, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri asuransi nasional.
Sebagai holding BUMN di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi di bawah naungan Danantara Indonesia, IFG terus berkomitmen menghadirkan praktik bisnis berintegritas yang sehat, transparan, dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.
Dukungan terhadap kegiatan seperti AAUI Bali Rendezvous 2025 merupakan wujud nyata komitmen IFG dalam memperkuat sinergi industri, memperluas kolaborasi internasional, serta mengakselerasi transformasi menuju industri asuransi yang lebih tangguh, inovatif, dan berdaya saing global.
M Rizki A