MarketNews.id-Green Power Group (LABA), juga berminat mengakuisisi Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) sebagai kendaraan menjadi perusahaan terdepan dalam indutsri Energi Baru Terbarukan.
Direktur Utama LABA, An Shoahong menyatakan telah menyatakan minat bersama Rich Step International untuk mengakuisisi KRYA.
“Perseroan bersama dengan Rich Step International berencana melakukan sinergi dalam industri Energi Baru Terbarukan dimasa mendatang,” tulis An Shoahong dalam keterangan resmi dikutip, Kamis 3 Juli 2025.
Bahkan dia bertekad akan menjadi pemain utama yang diperhitungkan di industri energi baru terbarukan di Indonesia.
Sebelumnya, William Teng, mewakili Rich Step International Ltd mengumumkan tengah melakukan proses akuisisi Bangun Karya Perkasa (KRYA).
William Teng menyampaikan bahwa rencana akuisisi ini guna membuka jalan bagi Rich Step International menjadi pengendali KRYA.
“Di masa depan, proses pengambilalihan ini digunakan untuk mendukung perkembangan bisnis dan menciptakan sinergi jangka panjang antara Rich Step International dan KRYA,” tulis William Teng, Selasa 1 Juli 2025.
William telah mengajukan permohonan diskusi dilanjutkan uji tuntas dengan pemilik saham utama KRYA yakni Bangun Karya Artha Lestari, Dharmo Budiono, Brigitta Notoatmodjo, dan Pramana Budiharjo.
Seperti saham perusahaan yang akan diakuisisi lainnya, KRYA telah melonjak 380 persen dalam 3 bulan perdagangan bursa.
Sebenarnya, BEI telah meminta penjalasan terkait pergerakan saham yang naik signifikan disertai peningkatan volume transaksi kepada manajemen KRYA pada awal Mei 2025.
Abdul Segara
MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal