Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / BSDE Optimistik Capai Pra Penjualan Rp10 Triliun Hingga Akhir 2025

BSDE Optimistik Capai Pra Penjualan Rp10 Triliun Hingga Akhir 2025

MarketNews.id- Bumi Serpong Damai (BSDE), kian percaya diri meraih target pra penjualan Rp10 triliun tahun ini.

Hal itu ditopang kebijakan moneter terbaru dari Bank Indonesia yang memangkas  suku bunga acuan BI-Rate diturunkan sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen, disertai dengan penyesuaian suku bunga Deposit Facility ke 4,50 persen dan Lending Facility ke 6 persen.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya mengatakan kebijakan ini membuka ruang bagi sektor properti untuk memperoleh pembiayaan yang lebih kompetitif, sekaligus mendorong peningkatan minat beli masyarakat terhadap produk-produk properti primer, terutama di segmen hunian. Hermawan menutup,

“Kinerja Semester I memberikan fondasi yang kokoh bagi BSDE dalam mencapai target akhir tahun. Kami optimistis, penurunan BI-Rate akan berdampak langsung pada suku bunga KPR dan mendorong permintaan properti.

Optimisme kami diperkuat oleh portofolio proyek kami yang tersebar di lokasi strategis dan tren makroekonomi yang mendukung,”kata dia dalam keterangan resmi, Jumat 25 Juli 2025.

Ia bilang perseroan telah membukukan prapenjualan sebesar Rp5,08 triliun sepanjang Semester I – 2025. Nilai tersebut setara 51 persen dari target prapenjualan tahun 2025 sebesar Rp10 triliun, sekaligus menunjukkan tren pertumbuhan sebesar 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Rp4,84 triliun pada Semester I – 2024).

“Hal ini mencerminkan daya serap pasar yang tetap terjaga di tengah dinamika sektor properti nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hermawan menambahkan bahwa tingginya minat konsumen terhadap produk-produk BSDE merupakan hasil dari komitmen BSDE dalam menghadirkan properti berkualitas dengan potensi yield menarik.

“Lokasi strategis, keamanan, kenyamanan dan nilai investasi jangka panjang menjadikan proyek-proyek kami pilihan utama.

Kepercayaan konsumen terus tumbuh berkat konsistensi kami dalam meluncurkan proyek unggulan,” jelasnya.

Pertumbuhan Solid pada Kuartal II – 2025

Pertumbuhan pada Kuartal II – 2025 terutama ditopang oleh penjualan dari segmen hunian dan komersial di berbagai proyek township BSDE.  Bila dirinci, segmen hunian menyumbang Rp2,19 triliun (43 persen dari total prapenjualan), yang berasal dari proyek-proyek seperti Nava Park, Hiera, Armont Residence, Eonna dan Terravia di BSD City, serta Kaia Yara dan Vicente Klasika di Grand Wisata Bekasi dan Richmond di Kota Wisata Cibubur.

Lalu, eegmen komersial mencatat kontribusi sebesar Rp2,27 triliun (45 persen dari total prapenjualan), yang terdiri dari penjualan ruko sebesar Rp1,26 triliun melalui peluncuran produk seperti Asterra Business Park, Nava Park Business Suites dan Xlane Community Complex di BSD City, penjualan kavling komersial sebesar Rp752 miliar dan penjualan unit apartemen sebesar Rp255 miliar dari proyek The Elements, Southgate, Aerium (Jakarta), serta Akasa dan Upper West (BSD City).

Secara geografis, proyek-proyek di BSD City memberikan kontribusi dominan hingga 62 persen dari total prapenjualan Semester I. Yang diikuti oleh kontributor lainnya antara lain Nava Park (13 persen) dan Hiera (4 persen), proyek Grand Wisata Bekasi (11 persen) dan Kota Wisata Cibubur (4 persen).

Abdul Segara

Check Also

TPIA Membalikan Kerugian USD47,5 Juta Menjadi Laba Sebesar USD1,272 Miliar Di Semester I 2025.

MarketNews.id-Chandra Asri Pacific (TPIA), harus menguras kas bersih sedalam USD35,848 juta untuk aktivitas operasi sepanjang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *