Home / Korporasi / BUMN / Bank BNI Alami Penurunan Laba Bersih 5,5 Persen Jadi Rp10,094 Triliun Di Semester I 2025

Bank BNI Alami Penurunan Laba Bersih 5,5 Persen Jadi Rp10,094 Triliun Di Semester I 2025

MarketNews.id-Bank Negara Indonesia (BBNI), mengalami penyusutan laba bersih sedalam 5,5 persen secara tahunan menjadi Rp10,094 triliun pada semester I 2025.

Dampaknya, laba per bersih per saham dasar per saham merosot ke level Rp271 per lembar pada akhir Juni 2025. Sedangkan akhir Juni 2024 berada di level Rp287 per helai.

Padahal pemberian kredit tumbuh 7,1 persen secara tahunan mencapai Rp778,68 triliun. Sehingga pendapatan bunga turut meningkat 4,6 persen secara tahunan menjadi Rp33,614 triliun.

Walau beban bunga bengkak 6,8 persen secara tahunan menjadi Rp14,098 triliun. Tapi pendapatan bunga bersih meningkat 2,3 persen secara tahunan menjadi Rp19,515 triliun.   

Sayangnya, beban operasional selain bunga bersih naik 8,09 persen secara tahunan menjadi Rp7,487 triliun. Berapa pos pemicunya, beban kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) meningkat 9,8 persen secara tahunan menjadi Rp3,714 triliun.
Lalu, keuntungan dari transaksi spot dan derivatif/forward turun 57,2 persen secara tahunan sisa Rp591,56 miliar.  

Dampaknya, laba operasional terpangkas 4,6 persen secara tahunan menjadi Rp12,37 triliun. Senasib, laba sebelum pajak terpapas 4,7 persen secara tahunan menjadi Rp12,317 triliun.

Pada sisi lain, Dana Pihak Ketiga tumbuh 16,4 persen secara tahunan mencapai Rp899,8 triliun pada akhir Juni 2025.

Sementara itu, total ekuitas meningkat 7,4 persen secara tahunan menjadi Rp158,1 triliun. Alhasil, aset naik 12,03 persen mencapai Rp1.201,6 triliun pada akhir Juni 2025.

Adapun rasio keuangan penting seperti KPMM 21,07 persen; NPL gross menyusut jadi 1,95 persen dari 1,98 persen; NPL net bengkak 0,69 persen dari 0,62 persen; ROA 2,23 persen; ROE 14,24 persen;NIM 3,83 persen; BOPO 71,26 persen, dan LDR 86,1 persen.

Data tersebut dilaporkan Direktur Utama BBNI, Putrama Wahju Setyawan dalam laporan keuangan semester I 2025 tanpa audit diunggah pada laman perseroan, Jumat 25 Juli 2025.

Abdul Segara

Check Also

TPIA Membalikan Kerugian USD47,5 Juta Menjadi Laba Sebesar USD1,272 Miliar Di Semester I 2025.

MarketNews.id-Chandra Asri Pacific (TPIA), harus menguras kas bersih sedalam USD35,848 juta untuk aktivitas operasi sepanjang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *