MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Diastika Biotekindo, tengah mencari modal kerja untuk ikut serta dalam proyek pengadaan program SIHREN (Strengthening Indonesia’s Healthcare Referral Network), SOPHI (Strengthening of Primary Healthcare in Indonesia), dan InPLUS (Indonesia – Public Laboratory System Strengthening) oleh Kementerian Kesehatan.
Perseroan menaksir nilai pengadaan sebesar Rp100 miliar untuk pembelian barang dari pemasok untuk proyek tersebut memerlukan pembayaran di muka.
“ Perseroan memandang bahwa dana hasil Penawaran Umum dapat menjadi solusi pendanaan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pembelian persediaan terkait proyek dimaksud,”kutipan prospektus dalam e-IPO, Jumat 20 Juni 2025.
Padahal hingga pertengahan bulan Juni 2025, manajemen mengakui proses tender masih berada dalam tahap evaluasi teknis dan administratif. Adapun proses selanjutnya pembukaan dokumen penawaran akan di mulai tanggal 2 Juli sampai 28 Juli 2025.
Namun demikian, perseroan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial pubic offering (IPO) dengan menerbitkan 815 juta saham baru bernominal Rp20 per lembar.
Jumlah saham baru itu setara dengan 20,04 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Calon emiten yang telah memesan kode perdagangan CHEK ini mulai melakukan penawaran awal dengan kisaran harga Rp120-Rp140 per lembar mulai 23-25 Juni 2025. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp97,8 miliar hingga Rp114,1 miliar.
OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham baru pada tangal 30 Juni 2025. Jika sesuai jadwal itu, perseroan bersama Lotus Andalan Sekuritas selaku penjamin pelaksanaan emisi efek melakukan penawaran umum mulai tanggal 2-8 Juli 2025.
Abdul Segara
