Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Lotte Chemical Titan (FPNI) Kembali Alami Rugi Bersih USD8,282 Juta Di 2024

Lotte Chemical Titan (FPNI) Kembali Alami Rugi Bersih USD8,282 Juta Di 2024

MarketNews.id-Lotte Chemical Titan (FPNI), mengalami penyusutan pendapatan sedalam 2,2 persen secara tahunan menjadi USD367,97 juta pada akhir tahun 2024.  

Pasalnya, penjualan polyethylene kepada pihak ketiga menciut 0,14 persen secara tahunan menjadi USD348,11 juta. Senasib, penjualan produk serupa kepada pihak berelasi menyusut turun 28,9 persen secara tahunan menjadi USD18,943 juta.

Sedangkan beban pokok penjualan bengkak 0,81 persen secara tahunan menjadi USD372,02 juta. Dampaknya, FPNI menderita rugi kotor sedalam USD4,044 juta atau memburuk dibanding tahun 2023 yang membukukan laba kotor USD6,433 juta.

Seiring, rugi sebelum pajak penghasilan menukik 8.801 persen  secara tahunan sentuh USD11,174 juta.  

Direktur Utama FPNI, Choi Kyoungyoon melaporkan rugi bersih sedalam USD8,282 juta pada akhir tahun 2024. Nilai ini menukik 1.975 persen dibanding tahun 2023 yang mencatatkan rugi bersih USD399 ribu.

Akibatnya, defisit atau akumulasi rugi menahun bengkak 7,7 persen secara tahunan menjadi USD111,4 juta.  
Pada gilirannya, total ekuitas menyusut 10,3 persen  secara tahunan menjadi USD98,593 juta pada akhir Desember 2024.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2024 telah audit FPNI pada laman BEI, Kamis 20 Maret 2025.

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 16,2 persen secara tahunan menjadi USD63,321 juta pada akhir tahun 2024.

Perlu diperhatikan, kas bersih digunakan untuk operasi sepanjang tahun 2024 sedalam USD7,593 juta. Pasalnya, penerimaan dari pelanggan USD371,7 juta. Tapi pembayaran kepada pemasok utama mencapai USD368,9 juta.

Selain itu, FPNI membayar pajak penghasilan USD8,6 juta, pembayaran kepada karyawan USD5,4 juta, dan pembayaran beban usaha lainnya USD7,7 juta.

Adapun rasio keuangan penting seperti rasio lancar 127,99 persen, ROA -5,19 persen; ROE -8,22 persen, dan Ebitda terhadap pendapatan -2,23 persen.  

Abdul Segara

Check Also

Dua Samudera Perkasa (DPS) Akan Umumkan Penawaran Wajib TEBE

MarketNews.id- Samsudin Andi Arsyad telah resmi menjadi penerima manfaat akhir, setelah perusahaanya Dua Samudera Perkasa …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *