MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Rukun Raharja (RAJA), membukukan pertumbuhan pendapatan 24,8 persen secara tahunan menjadi USD254,47 juta pada tahun 2024.
Bila dirinci, penjualan gas kepada pihak ketiga naik 34,6 persen secara tahunan menjadi USD136,47 juta. Penjualan dari lifting minyak dan gas kepada pihak ketiga meningkat 22,7 persen secara tahunan menjadi USD57,743 juta.
Lalu, pendapatan jasa penyaluran minyak dari kerja sama operasi tumbuh tipis 0,025 persen secara tahunan menjadi USD31,535 juta.
Berikutnya, pendapatan jasa penyaluran gas meningkat 28,33 persen secara tahunan menjadi USD9,784 juta. Tapi pendapatan dari operasi dan pemeliharaan menyusut 8,79 persen secara tahunan menjadi USD8,809 juta.
Walau beban pokok pendapatan bengkak 35,03 persen secara tahunan menjadi USD185,2 juta, tapi laba kotor tetap tumbuh 5 persen secara tahunan menjadi USD69,25 juta. Sejalan, laba usaha meningkat 12,8 persen secara tahunan menjadi USD48,38 juta.
Kemudian, laba tahun berjalan tumbuh 7,1 persen secara tahunan menjadi USD29,082 juta. Hanya saja, Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi melaporkan laba bersih USD25,552 juta pada akhir tahun 2024. Hasil itu menciut 0,21 persen dibanding tahun 2023 yang tercatat USD26,606 juta.
Pasalnya, laba tahun berjalan yang menjadi bagian kepentingan nonpengendali melonjak 129,2 persen secara tahunan menjadi USD3,53 juta.
Dampaknya, laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot ke level USD0,00604 per lembar pada akhir tahun 2024. Sedangkan akhir tahun 2023 berada di level USD0,00606 per helai.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2024 telah audit emiten migas milik Hapsoro pada laman BEI, Jumat 7 Maret 2025.
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 8,6 persen secara tahunan menjadi USD159,48 juta pada akhir Desember 2024.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 11,03 persen secara tahunan menjadi USD171,86 juta pada akhir tahun 2024.
Adapun rasio keuangan penting seperti Gross Profit Margin 27,21 persen atau turun dibanding tahun 2023 sebesar 32,36 persen.
Seiring, Net Profit Margin 11,43 persen dari 13,33 persen di tahun 2023; Return On Assets 8,78 persen; Return On Equity 16,92 persen; Debt to Asset 48,13 persen; Debt to Equity 92,8 persen, dan Cash Ratio 75,88 persen.
Abdul Segara
