Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Indeks Anjlok 1,5 Persen. Tiga Emiten Milik Prajogo Pangestu Ikut Rontok

Indeks Anjlok 1,5 Persen. Tiga Emiten Milik Prajogo Pangestu Ikut Rontok

MarketNews.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), melorot 96,96 poin atau -1,55 persen ke level 6.161,22 pada penutupan perdagangan bursa sore ini, Senin 24 Maret 2025.

Berdasarkan data idxmobile, investor melakukan 1,06 juta kali transaksi senilai Rp14,01 triliun atas 14,05 miliar saham.

Sebanyak 523 saham berada di zona merah, 292 saham tetap pada harga penutupan kemarin, dan 142 saham berhasil menguat.

Saham berkapitalisasi pasar jumbo penekan IHSG antara lain BREN turun 525 poin atau -8,8 persen ke level 5.450; BBRI merosot 90 poin atau -2,4 persen ke level 3.610; TPIA melorot 175 poin atau -2,4 persen ke level 7.075.

Selain BREN dam TPIA, 3 saham perusahaan milik Prajogo Pangestu juga rontok. BRPT turun 45 poin atau -6,4 persen ke level 655; CUAN longsor 450 poin atau -6,7 persen ke level 6.300, dan PTRO amblas 240 poin atau -8,9 persen ke level 2.450.

Sedangkan saham paling tertekan secara persentase atau  top losser antara lain BINO turun 51 poin atau -29 persen ke level 125; FORU amblas 200 poin atau -24,7 persen ke level 610; WINE anjlok 60 poin atau -24 persen ke level 190.

Sebaliknya, saham dengan kapitalisasi pasar besar penahan laju kerontokan IHSG antara lain BBCA tumbuh 50 poin atau 0,6 persen ke level 7.950; BMRI meningkat 50 poin atau 1,1 persen ke level 4.460; DCII melonjak 12.875 poin atau 8,5 persen ke level 164.900.

Adapun saham naik paling tinggi secara persentase atau top gainers antara lain INAI melonjak 55 poin atau 34,2 persen ke level 216; RELI naik 90 poin atau 22 persen ke level 500; POLU melejit 1.025 poin atau 19,9 persen ke level 6.175.

Beranjak ke indeks tematik, JII turun 12,03 poin atau -2,96 persen ke level 394,46. Sehingga JII menjadi indek tematik paling tertekan secara persentase sore ini.

Pada sisi indek sektoral, IDXBasic turun 32,32 poin atau -3,2 persen ke level 977,1. Jadilah menjadi indek sektoral turun paling dalam secara persentase.

Abdul Segara

Check Also

Bank BCA Akhirnya Siapkan Dana Rp1 Triliun Buat Buyback Sahamnya Dari Pasar

MarketNews.id- Bank Central Asia (BBCA), alokasikan kas sebesar Rp1 triliun guna mewujudkan terciptanya kegiatan pasar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *