MarketNews.id-BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), berhasil meraih pengakuan bergengsi sebagai Most Active Securities Firm dan salah satu Most Active Request for Order (RFO) Trader selama tahun 2024 dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada ajang IDX Sistem Penyelenggara Pasar Alteratif (SPPA) Awards 2024 yang diselenggarakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
SPPA adalah sistem yang menyediakan sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek yang dikelola oleh BEI dengan beberapa manfaat seperti meningkatkan efisiensi dan memudahkan aktivitas transaksi Dealer Utama, meningkatkan likuiditas dan price discovery Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) benchmark, dan menyelenggarakan perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) di pasar sekunder secara teratur, wajar dan efisien.
Dikutip dari keterangan tertulis BEI, ajang pemberian penghargaan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan apresiasi kepada Pengguna Jasa SPPA yang memenuhi kriteria penilaian tertentu selama periode penilaian yaitu 1 Januari – 31 Desember 2024, serta agar dapat memacu pengguna jasa untuk lebih aktif memanfaatkan layanan SPPA dan berperan dalam meningkatkan likuiditas pasar alternatif.
Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo mengungkapkan bahwa BRIDS berhasil meraih predikat sebagai Most Active Securities Firm berkat pencapaian pencatatan total nilai matched transaction terbesar selama tahun 2024 untuk seluruh mekanisme transaksi.
Selain itu, pengakuan BRIDS sebagai salah satu dari lima Most Active RFO Trader juga berhasil diperoleh berkat pencapaian Perusahaan dalam mencatatkan total nilai done transaction tertinggi untuk metode RFO dengan batasan volume transaksi sebesar Rp15 triliun.
“Penghargaan ini menjadi bukti atas komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada klien, serta menegaskan komitmen Perusahaan untuk terus berperan aktif dalam mendukung penggunaan dan perkembangan sistem perdagangan yang disediakan oleh regulator dan berperan dalam meningkatkan likuiditas pasar alternatif,” tegas Laksono.
Ia juga menambahkan bahwa pencapaian ini juga tercermin dari kinerja bisnis bond brokerage Perusahaan di pasar sekunder yang memuaskan.
Pada tahun 2024, BRIDS mencatatkan nilai transaksi Perdagangan Efek Obligasi Pemerintah atau Government Bond Brokerage terbesar diantara para perusahaan sekuritas sebesar Rp 275 triliun dan berada pada posisi pertama di Bloomberg league table.
Selain itu di sisi Perdagangan Efek Obligasi Korporasi atau Corporate Bond Brokerage, BRIDS juga mencatatkan nilai transaksi terbesar diantara para perusahaan sekuritas sebesar Rp 49 triliun dan berada pada posisi pertama di Bloomberg league table.
Pencapaian ini memperkuat peran BRIDS dalam memperluas akses pembiayaan bagi korporasi dan mendorong partisipasi investor di pasar modal Indonesia.