MarketNews.id-Barokah Melayu Foods Pte. Ltd. (“BMF”), telah melakukan Penawaran Tender Sukarela atas 165.500.100 lembar atau 7,6 persen porsi saham Champ Resto Indonesia ( ENAK) pada tanggal 30 Januari 2025.
Sehingga BMF kini kembali memegang 1.085.500.100 lembar atau 50,01 persen porsi saham ENAK. Dengan kata lain, BMF menjadi pengendali baru ENAK.
Namun demikian BMF dikecualikan dari kewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib. Hal itu selaras dengan Pasal 23 huruf (m) Peraturan No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
BMF merupakan perusahaan induk investasi dijalankan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan Singapura.
Seperti diketahui, ENAK tercatat pada papan perdagangan BEI pada 8 Februari 2022 setelah meraup dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Rp141,66 miliar.
Bersamaan IPO, BMF melepas 266.666.600 saham lama ENAK pada harga Rp850 perlembar. Sehingga saat itu, BMF mengantungi dana segar Rp266,66 miliar.
Dalam Prospektus IPO, ENAK menyatakan Ali Gunawan Budiman selaku pengendali dengan porsi kepemilikan sekitar 44,5 persen. Dia memegang 15,51 persen porsi saham ENAK secara langsung sebelum IPO.
Ditambah, Ali memegang 11 persen ENAK melalui Cipta Rasa Juara dan dan 17 persen melalui Alba Cipta Rasa. Sedangkan BMF saat itu memegang 55,27 persen.
Usai IPO, porsi kepemilikan BMF pada ENAK menyusut menjdi 38,7 persen. Demikian juga dengan porsi kepemilikan Alba Cipta rasa menjadi 15,89 persen; Ali Gunawan Budiman menjadi 14,32 persen, dan Cipta Rasa Juara sisa 11,07 persen.
Jauh sebelum IPO tepatnya pada tanggal 19 Mei 2020, ENAK menandatangani Perjanjian Pengambilan Bagian Saham Di muka antara Barokah Melayu Foods Pte Ltd senilai USD1,688 juta dan USD1 juta.
Perjanjian itu kemudian diperbaharui pada tanggal 29 Juni 2021 menjadi pinjaman kepada dua pemegang saham mayoritas yang harus diselesaikan satu tahun sejak amandeman perjanjian tersebut.
Abdul Segara