Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Lontar Papyrus Tawarkan Surat Utang Rp2,75 Triliun

Lontar Papyrus Tawarkan Surat Utang Rp2,75 Triliun

MarketNews.id- Pendanaan lewat penerbitan surat utang seperti obligasi, masih jadi pilihan dunia usaha untuk mengembangkan usaha.

PT Lontar Papyrus produsen bubur kertas dari kelompok sinarmas, kembali akan menerbitkan obligasi dan sukuk secara berkelanjutan.

Sebagian dana Hasil penjualan obligasi dan sukuk akan digunakan buat membayar obligasi yang akan jatuh tempo dan angsuran pokok dan bunga pinjaman.

Perusahaan bubur kertas Sinar Mas Group, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry berencana menawarkan obligasi dan sukuk, dengan nilai emisi masing-masing sebesar Rp1,5 triliun dan Rp1,25 triliun.

Berdasarkan keterangan resmi Lontar Papyrus yang dikutip Rabu 22 Januari 2025, emiten obligasi dengan ticker LPPI ini akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II-2025 sebesar Rp1,5 triliun.

Adapun total target penghimpunan dana dari Obligasi Berkelanjutan III mencapai Rp3,5 triliun, pada Tahap I-2024 telah didistribusikan Rp1,25 triliun.

Pada rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II-2025, surat utang ini terbagi menjadi tiga seri, yakni Seri A senilai Rp128,55 miliar bertenor 370 hari, dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,25 persen per tahun.

Seri B ditawarkan senilai Rp364,97 miliar bertenor tiga tahun, dengan tingkat bunga 10,25 persen per tahun dan Seri C sebesar Rp309,755 miliar bertenor lima tahun, dengan tingkat bunga 10,75 persen.

Sementara itu, sisa dari pokok obligasi sebesar Rp697,02 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).

Pada rencana penerbitan surat utang syariah, LPPI akan menawarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II-2025 sebesar Rp1,25 triliun. Total target penghimpunan dana dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I mencapai Rp2,5 triliun.

Sebelumnya LPPI telah mendistribusikan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I-2024 senilai Rp1,25 triliun.

Pada rencana penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II-2025, surat utang ini terbagi menjadi tiga seri, yaitu Seri A sebesar Rp520,71 miliar bertenor 370 hari, dengan indikasi bagi hasil yang ekuivalen dengan 7,25 persen per tahun.

Seri B senilai Rp355,4 miliar bertenor tiga tahun, dengan imbal hasil 10,25 persen dan Seri C sebesar Rp302,56 miliar bertenor lima tahun dengan indikasi imbal hasil yang ekuivalen 10,75 persen per tahun. Sisa dana sukuk mudharabah ini sebesar-besarnya Rp71,31 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik.

Pada aksi korporasi ini, manajemen Lontar Papyrus menunjuk sepuluh penjamin pelaksana emisi surat utang, yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dan PT Sucor Sekuritas.

Masa penawaran umum surat utang akan dilakukan pada 4 Februari 2025, penjatahan pada 5 Februari 2025, pendistribusian obligasi dan sukuk secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 7 Februari 2025 dan pencatatan surat utang di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan terlaksana pada 10 Februari 2025.

Rencananya, sebesar 90 persen dari dana hasil penawaran obligasi —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk membayar utang berupa pokok dan bunga pinjaman obligasi, angsuran pokok dan bunga pinjaman bank.

Sementara itu, sisanya akan dimanfaatkan untuk modal kerja Lontar Papyrus, seperti pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, bahan bakar, kemasan dan biaya overhead.

Adapun sebesar 90 persen dari dana hasil penawaran sukuk akan digunakan untuk kegiatan usaha perseroan atau menggantikan dan yang bersumber dari utang, seluruhnya adalah pembayaran pokok obligasi Lontar Papyrus, sedangkan sisanya untuk modal kerja perseroan.

Check Also

Presiden Prabowo Resmikan PLTGU Terintegrasi Milik Pertamina & Mitra Strategis

MarketNews.id- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap atau PLTGU Jawa-1 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *