MarketNews.id – Hillcon, perusahaan jasa pertambangan milik Hersan Qiu berusaha meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan meningkatkan jumlah pemegang saham dengan pecah nominal saham dengan rasio 1:5.
Sementara ini, emiten dengan kode perdagangan HILL telah mendapat persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia melalui surat nomor S-00625/BEI.PP3/01-2025 tanggal 20 Januari 2025.
Selanjutnya, HILL perlu mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 3 Maret 2025.
Bila disetujui, HILL akan mulai diperdagangan dengan nominal baru pada tanggal 12 Maret 2025.
Saat itu, nilai nominal saham HILL menjadi Rp20 per lembar dari Rp100 per saham. Sehingga jumlah saham setelah stoct split menjadi 14.741.500.000 saham dari 2.948.300.000 lembar.
Berdasarkan data idxmobile, HILL naik 20 poin atau 93 persen ke level 2.160 per lembar dengan nilai transaksi Rp2,3 miliar pada pukul 14.44 Wib.
HILL tercatat merosot 8,9 persen dalam satu tahun bursa. Tapi naik 62,41 persen sejak IPO pada 1 Maret 2023.
Abdul Segara