MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI), akan membatasi pergerakan waran dan waran terstruktur dengan menerapkan auto rejection ( penolakan secara otomatis penawaran jual beli) serta Maximum Price Movement (batas maksimal pergerakan harga).
Hal itu tertuang dalam peraturan II-P tentang Perdagangan Waran Terstruktur di Bursa dikutip Rabu 4 Desember 2024.
Dalam rancangan peraturan itu, BEI mengatur harga waran dapat sama atau melebihi harga terakhir perdagangan saham yang mendasari Waran tersebut setelah hari pertama pelaksanaan peraturan itu.
Hari bursa berikutnya, BEI mulai menerapkan auto rejection berdasarkan fraksi harga sebagai berikut:
Harga waran Rp1-Rp9 hanya dengan batas auto rejection Rp10. Lalu, waran dalam fraksi harga Rp10-Rp200 dengan auto rejection 50 persen. Untuk harga waran dengan fraksi Rp200 – Rp5.000 dengan auto rejection 40 persen. Sedangkan harga waran lebih dari Rp5.000 berlaku auto rejection 30 persen.
Sedangkan untuk waran terstruktur pada pasar reguler tidak ada auto rejection. BEI hanya mengatur harga waran sama atau melebihi harga terakhir perdagangan saham yang mendasari Waran tersebut.
Tapi untuk transaksi waran di pasar tunai pada hari pertama pelaksanaan aturan baru ini hanya diatur pergerakan sama atau melebihi harga terakhir perdagangan saham yang mendasari Waran tersebut.
Sedangkan hari berikutnya pada pasar tunai, harga waran terstruktur akan diatur berdasarkan fraksi sebagai berikut;
Fraksi harga waran terstruktur Rp1-Rp9 berlaku auto rejection paling tinggi Rp10. Fraksi harga Rp10-Rp200 berlaku auto rejectioan 50 persen. Fraksi harga Rp200 – Rp5.000 berlaku auto rejection 40 persen. Sedangkan fraksi harga lebih Rp5.000 berlaku auto rejection 30 persen.
BEI juga mengatur Maximum Price Movement (MPM) untuk waran terstruktur dengan skema sebagai berikut:
Harga waran terstruktur kurang dari Rp200 maka MPM Rp50. Bila fraksi harga waran terstruktur Rp200-Rp500 maka MPM Rp100. Fraksi harga waran terstruktur Rp500-Rp2.000 maka MPM Rp200. Fraksi harga waran terstruktur Rp2.000-Rp5.000 maka MPM Rp300. Sedangkan fraksi harga waran terstruktur lebih dari Rp5,000 maka MPM Rp500.
Abdul Segara
MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal