MarketNews.id- Bank Rakyat Indonesia (BBRI), akan membagikan dividen tengah tahun atau interim senilai Rp135 perlembar atau total nilai pembayaran Rp20,337 triliun.
Berdasarkan harga saham emiten bank pelat merah pada penutupan perdagangan sesi 1, Senin 16 Desember 2024 di level Rp4.250 per lembar, maka yield dividen sebesar 3,176 persen.
Investor yang berminat akan dividen tersebut wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) penutupan bursa tanggal 24 Desember 2024, atau cum dividen pasar reguler dan negosiasi.
Sedangkan cum dividen pasar tunai akan jatuh pada penutupan bursa tanggal 30 Desember 2024.
BBRI akan mengirim dividen tunai itu ke Rekening Dana Nasabah (RDN) investor pada tanggal 15 Januari 2025.
Menilik komposisi pemegang saham, BBRI akan mengirim Rp10,817 triliun ke rekening Kas Negara Republik Indonesia sebagai buah dari kepemilikan 53,19 persen saham.
Sekretaris Perusahaan BBRI, Agustya Hendy Bernadi menyampaikan rencana tersebut hasil keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris BBRI pada tanggal 12 Desember 2024 dengan berlandaskan kinerja keuangan per 30 September 2024.
Ia merinci, BBRI membukukan laba bersih Rp45,064 triliun sepanjang 9 bulan 2024. Sehingga saldo laba menumpuk menjadi Rp220,31 triliun dan ekuitas Rp329, 47 triliun.
Abdul Segara