MarketNews.id- Pemodal Cikarang Listrindo (POWR), merestui menerbitkan surat utang senilai USD500 juta dengan bunga sebesar maksimal 7 persen per tahun.
Restu itu diraih dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 22 November 2024.
Dana hasil penerbitan surat utang ini dapat meningkatkan likuiditas dan untuk mendukung kebutuhan pembiayaan umum Perseroan.
“Peningkatan likuiditas tersebut akan digunakan untuk pelunasan sebagian atau keseluruhan atas Surat Utang (Notes) 2026 (termasuk bunga dan biaya lainnya),” tulis manajemen POWR.
Namun pelunasan Surat Utang (Notes) 2026 termasuk waktu pelaksanaan, total nilai Surat Utang (Notes), jatuh tempo dan bunga akan tergantung pada kondisi pasar.
POWR akan akan memperhatikan kondisi yang terbaik yang akan diperoleh sesuai rencana Perseroan untuk menerbitkan Surat Utang (Notes) dan melunasi sebagian atau keseluruhan atas Surat Utang (Notes) 2026.
Perseroan juga akan mempertimbangkan adanya potensi peningkatan / penurunan suku bunga dan kondisi ekonomi makro di masa yang akan datang. Pasalnya, Surat Utang (Notes) 2026 sendiri masih memiliki jangka waktu sampai 2026
Selain itu, RUPSLB POWR mengangkat Yudho Pratikto sebagai direktur Perseroan dengan masa jabatan efektif terhitung sejak tanggal 1 Januari 2025 sampai dengan berakhirnya masa jabatan anggota Direksi Perseroan saat ini.
Dengan demikian susunan pengurus POWR sebagai berikut :
Komisaris Utama : Sutanto Joso
Komisaris : Iwan P. Brasali
Komisaris : Fenza Sofyan”
Komisaris : Djeradjat Janto Joso
Komisaris Independen : Kiskenda Suriahardja
Komisaris Independen : Josep Karnady.
Abdul Segara