MarketNews.id-MD Entertainment (FILM), tengah mencari tambahan modal untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, modal kerja dan untuk pertumbuhan dan/atau pengembangan usaha.
“Tambahan modal tersebut akan digunakan untuk pembelian saham dan/atau aset, dan/atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan dan metode transaksi lain yang sesuai,” tulis manajemen FILM dalam keterangan resmi dikutip Jumat 29 November 2024.
Caranya, FILM milik Manoj Punjabi itu akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Aksi korporasi ini akan dihelat dalam rentang waktu 12 bulan sejak persetujuan pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) pada tanggal 2 Desember 2024.
Sebelumnya, FILM membeli 80,05 persen kepemilikan saham pada PT Net Visi Media Tbk (NETV) dengan total nilai transaksi Rp1,655 triliun.
FILM akan membeli utang dan menerima pengalihan piutang dari penjual utang dengan cara cessie senilai Rp661,94 miliar.
Kedua, FILM akan menyerap 25.220.946.827 saham seri baru di NETV senilai Rp1,261 triliun. Saham itu terdiri dari 13.238.946.827 saham baru hasil konversi utang dengan nilai tukar Rp50 per saham. Selebihnya, 11,982 miliar saham baru hasil penyertaan modal dengan nilai Rp50 per saham.
Tak cukup itu, FILM akan membeli 7.888.940.339 saham NETV senilai Rp394,44 miliar milik Teladan Investama, Indika Inti Holdiko, dan Sinergi Lintas Media.
Adapun sumber dananya, FILM mendapat akan mendapatan setoran modal senilai Rp661,94 miliar dari investornya yakni Permata Surya Gitatama dan Teladan Investama dan utang bank senilai Rp795 miliar.
Abdul Segara