MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA), salah satu produsen minyak nabati dalam sembilan bulan tahun ini, mampu mencatat kenaikan pendapatan signifikan hingga mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp 218 miliar dan laba usaha yang meningkat 73,76 persen sebesar Rp 260,34 miliar.
PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) mengantongi laba bersih hingga kuartal III 2024 sebesar Rp218,06 miliar. Capaian ini naik 78,61 persen yoy jika dibandingkan perolehan hingga periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp122,08 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan pada laman BEI, kenaikan laba bersih ditopang oleh naiknya pendapatan dari kontrak pelanggan senilai Rp5,56 triliun atau meningkat 18,21 persen yoy dari sebelumnya Rp4,71 triliun.
Untuk beban pokok penjualan pada periode tersebut sebesar Rp5,16 triliun, naik 16,97 persen yoy dari semula Rp4,42 triliun.
Laba bruto senilai Rp399,81 miliar atau naik 36,87 persen yoy.
Setelah dikurangi oleh beban usaha dan lainnya, laba usaha perseroan hingga September 2024 sebesar Rp260,34 miliar atau tumbuh 73,76 persen yoy dari awalnya Rp149,83 miliar.
Nilai aset perseroan tercatat sebesar Rp2,23 triliun atau naik cukup signifikan sebesar 17,96 persen yoy dari semula Rp1,89 triliun.
Liabilitas dan ekuitas perseroan masing-masing sebesar Rp423,73 miliar dan 1,80 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya masing-masing sebesar Rp251,27 miliar dan Rp1,64 triliun.
“Saya bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk,” tulis Presiden Direktur Perseroan, Erry Tjuatja dalam keterangannya Kamis, 24 Oktober 2024.
