Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / TOWR Akan Rightissue Lima Miliar Saham Baru Senilai Rp 4,5 Triliun

TOWR Akan Rightissue Lima Miliar Saham Baru Senilai Rp 4,5 Triliun

MarketNews.id-Buat perusahaan publik, meraih pendanaan relatif lebih mudah dibanding perusahaan tertutup. Dengan status perusahaan publik, mencari pendanaan buat ekspansi usaha lebih banyak opsinya.

Salah satu opsi meraih dana segar misalnya dengan penerbitan obligasi atau penawaran saham terbatas. PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) memilih melakukan penawaran terbatas, menerbitkan saham baru sebanyak 5 miliar lembar guna menghimpun dana sekitar Rp4,5 triliun.

Saat ini, TOWR tengah mencari tambahan modal guna membayar pinjaman dan modal kerja perseroan maupun anak usahnya, Profesional Telekomunikasi Indonesia( Protelindo).

Caranya, TOWR akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan menawarkan 5 miliar saham baru.

Mengutip keterangan resmi emiten menara telekomunikasi grup Djarum milik Keluarga Hartono pada laman BEI Jumat 11 Oktober 2024, telah ditetapkan harga pelaksanaan right issue sebesar Rp900 per lembar. Sehingga perseroan akan meraup dana Rp4,5 triliun.

Rencana ini akan dihelat dalam rentang 12 bulan sejak lampu hijau pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) pada tanggal 25 Oktober 2024.

Bila right issue rampung, modal dasar perseroan naik jadi Rp2,24 triliun dari nilai saat ini Rp1 triliun. Modal disetor pun naik jadi Rp560 miliar dari Rp510,4 miliar.

Namun bagi pemodal atau investor  yang tidak menebus right issue, maka kepemilikan pemegang saham tersebut akan terdilusi sedalam 9,12 persen (tanpa memperhitungkan saham treasury) atau 8,93 persen (dengan memperhitungkan saham treasury).

Untuk diketahui, TOWR mencatakan utang bank jangka pendek Rp9,25 triliun dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 sebesar Rp3,76 triliun pada akhir Juni 2024.

Ditambah utang bank jangka panjang kepada pihak ketiga Rp25,56 triliun. Selain itu terdapat utang bank jangka panjang kepada pihak berelasi yakni Bank Central Asia Rp6,3 triliun.

Abdul Segara

Check Also

Bank BCA Akhirnya Siapkan Dana Rp1 Triliun Buat Buyback Sahamnya Dari Pasar

MarketNews.id- Bank Central Asia (BBCA), alokasikan kas sebesar Rp1 triliun guna mewujudkan terciptanya kegiatan pasar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *