MerketNews.id-Dua perusahaan dijadwalkan listing pekan ini, setelah sekitar dua bulan BEI Konsolidasi setelah mantan karyawannya dipecat lantaran menerima gratifikasi dari calon emiten.
Kasus gratifikasi dianggap selesai setelah lima mantan karyawan BEI dipecat. Sementara di tataran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Otoritas pemberi pernyataan efektif hanya terjadi pergantian pejabat di lingkungan deputi OJK.
Dua emiten baru dijadwalkan mencatatkan ( listing ) sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 8 Oktober 2024 pekan depan.
Mereka adalah PT Master Print Tbk ( PTMR ) dan PT Verona Indah Pictures Tbk atau Verona Pictures ( VERN ). Keduanya telah menyelesaikan penawaran umum perdana ( initial public offering /IPO) pada 2-4 Oktober 2024.
Master Print ( PTMR ) melepas 435 juta (22,81%) saham ke publik. Master Print merupakan anak usaha dari PT Mitra Pack Tbk ( PTMP ). Master Print mematok harga IPO Rp 128/saham sehingga nilai keseluruhannya sebesar Rp 55,68 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Profindo Sekuritas Indonesia.
Sementara itu, PT Verona Pictures ( VERN ) melepas sebanyak 1.121.650.000 (23,54%) saham ke publik. Verona Pictures ( VERN ) mematok harga penawaran umum Rp 195/saham sehingga nilai keseluruhan IPO ini Rp 218,72 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah UOB Kay Hian Sekuritas.
Jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Master Print di BEI seluruhnya sebanyak 1.907.000.000 saham. Sehingga nilai kapitalisasi pasarnya Rp 244 miliar.
Sedangkan, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Verona Pictures di BEI adalah sebanyak 4.765.525.000 saham. Sehingga nilai market cap perseroan Rp 929,27 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024, jelas manajemen Master Print ( PTMR ), PT MR memperoleh laba sebesar Rp 2.291.869.698. Dengan harga saham yang ditawarkan per lembar sebesar Rp 128, maka diperoleh forward price-to-earnings ratio ( forward PER) 2024E sebesar 26,63x.
Nilai buku total ekuitas Master Print ( PTMR ) per 31 Maret 2024 adalah sebesar Rp 41.464.857.252. Sehingga berdasar harga saham di atas, diperoleh price-to-book value ratio (PBV) sebesar 5,89x.
Sementara PT Verona Pictures
berdasarkan harga penawaran Rp 195 per saham dan laba bersih Verona Pictures ( VERN ) untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2024, maka PER VERN adalah 106,9x dan PBV 2,98x.
Master Print ( PTMR ) adalah anak usaha PT Mitra Pack Tbk ( PTMP ). PTMR bergerak dalam bidang perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan termasuk suku cadang dan servis seperti coding, marking, labelling dan product inspection system , serta shrink-packaging, protective packaging, food packaging dan pharmaceutical (blister) packaging .
Mitra Pack ( PTMP ) menguasai 99 persen saham Master Print sebelum IPO. Sedangkan 1 persen saham dipegang langsung oleh Ardi Kusuma. Ia juga merupakan pengendali dan penerima manfaat akhir dari Master Print ( PTMR ).
Sementara Verona Indah Pictures atau ( VERN ) merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang rumah produksi yang didirikan pada 10 Oktober 2010. Kegiatan usaha utama perseroan saat ini yaitu memproduksi, pasca produksi, serta distribusi film, video, dan program televisi oleh swasta.
Pemegang saham Verona Pictures ( VERN ) sebelum IPO adalah Pie Titin Suryani 60,99% saham, Bedy Kunady 38,67% saham, dan Evy Supriati 0,34% saham. Pengendalinya adalah Pie Titin Suryani yang juga menjabat direktur utama perseroan.