Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / BEI Akan Gelar RUPSLB Minta Persetujuan Perbarui Sistem Perdagangan Sekelas NASDAQ

BEI Akan Gelar RUPSLB Minta Persetujuan Perbarui Sistem Perdagangan Sekelas NASDAQ

MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI) akan perbarui  sistem perdagangan atau  Jakarta Automated Trading System (JATS) dengan kapasitas sistem perdagangan bursa dunia papan atas seperti Nasdaq.

Komasaris BEI, Karman Pramurahardjo menyampaikan, anggaran  pembangunan sistem perdagangan tersebut akan dimintai persetujuan pada RUPSLB BEI pada tanggal 23 Oktober 2024.

“Kita Ingin bangun sistem perdagangan yang sekelas dunia seperti Nasdaq. Apalagi sistem JATS saat ini sudah berapa kali ngadat,” kata dia kepada Redaksi di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024.

Sebelumnya, Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI, Sunandar menyampaikan, sistem perdagangan baru tersebut sebagai bentuk penyelarasan dengan strategis bisnis terkait peningkatan  jumlah permintaan dengan peningkatan jumlah investor  dan penawaran dengan peningkatan jumlah emiten BEI.

Selain itu sistem JATS saat ini akan habis masa berlaku keekonomiannya, dan sudah mulai tidak mendukung rencana bisnis BEI. Sehingga sistem perdagangan baru tersebut diharapkan akan meluncur pada tahun 2026.

“Dana investasinya jika mengacu pada pengalaman sebelumnya sebesar 11-12 persen dari  kas BEI,” kata Sunandar kepada media, Selasa 24 September 2024.

Sebagai gambaran, BEI mencatatkan kas dan setara kas senilai Rp881,54 miliar pada tahun 2023. Sehingga nilai investasi membangun JATS generasi baru berkisar Rp96,97 miliar hingga Rp105,78 miliar.

Ia bilang kemampuan JATS tersebut jauh diatas sistem JATS saat ini. Misalnya kemampuan  proses penawaran jual beli mencapai 50 ribu-100 ribu per detik.

“Kalau JATS sekarang hanya 15 ribu per detik,” ujar dia. Sunandar menambahkan kemampuan untuk pertemuan harga atau match trade  akan naik 4 kali lipat dari 15 juta per detik.

“Nantinya kemampuan order-nya juga akan lebih tinggi lagi,” kata dia.

Karman menambahkan, RUPSLB BEI juga akan meminta persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan Tahun Buku 2025.

“Mengenai angka angkanya kami belum dapat,  biasanya 14 hari sebelum RUPSLB baru disampaikan,” imbuh dia.

Abdul Segara

Check Also

Layanan Bongkar Muat Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Naik 11,12 Persen Di Februari 2025

MarketNews.id-Aktifitas layanan terminal khususnya bongkar muat kendaraan dan cargo alami peningkatan signifikan. Naiknya jumlah impor …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *