MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Menerbitkan Obligasi masih jadi pilihan perusahaan pembiayaan seperti PT Federal International Finance (FIF).
Perusahaan pembiayaan milik Astra Grup ini, menargetkan akan mencari pendanaan buat modal usaha lewat menjual obligasi berkelanjutan total sebesar Rp10 triliun. Penawaran obligasi berkelanjutan ini merupakan yang ke enam dalam tahap ketempat tahun 2024 sebesar Rp2,5 triliun.
Berdasarkan Pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) yang dipublikasi di Jakarta, Kamis 22 Agustus 2024, FIF akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV-2024, dengan jumlah pokok sebesar Rp2,5 triliun.
Rencana penerbitan surat utang ini merupakan rangkaian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan VI yang menargetkan penghimpunan dana mencapai Rp10 triliun. Sebelumnya, FIF telah mendistribusikan obligasi sebesar Rp4,1 triliun .
Pada penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV-2024, surat utang ini terbagi menjadi dua seri, yakni Seri A sebesar Rp1,25 triliun bertenor 370 hari dengan tingkat bunga 6,55 persen per tahun. Adapun Seri B sebesar Rp1,25 triliun bertenor tiga tahun dengan tingkat bunga 6,9 persen per tahun.
Manajemen FIF menunjuk enam penjamin pelaksana emisi obligasi pada rencana aksi korporasi ini, yaitu PT IndoPremier Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dan PT Mandiri Sekuritas.
Masa penawaran umum obligasi diagendakan pada 30 Agustus-3 September 2024, penjatahan pada 4 September 2024, pendistribusian obligasi secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 6 September 2024 dan pencatatan obligasi di BEI pada 9 September 2024.
Rencananya, seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan surat utang ini akan dimanfaatkan oleh FIF sebagai modal kerja, khususnya pembiayaan konsumen kendaraan bermotor.
