Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Indo American Seafoods Targetkan Pertumbuhan Laba 1.494 Persen Usai IPO

Indo American Seafoods Targetkan Pertumbuhan Laba 1.494 Persen Usai IPO

MarketNews.id- PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) menargetkan meraup laba bersih Rp27,1 miliar pada tahun 2024. Target laba itu terbang 1.494 persen dibanding laba bersih tahun 2023 yang tercatat Rp1,7 miliar.

Direktur Keuangan ISEA, Ibnu Surya Ramadhan menyatakan target pendapatan tahun 2024 tumbuh 2 kali lipat dibandingkan periode tahun lalu menjadi Rp398,6 miliar dengan ditopang peningkatan utilisasi kapasitas produksi tahun ini serta diputuskannya kebijakan AS terkait countervailing duty (CVD) sejak Februari 2024.

“Dengan margin laba sekitar 20 persen maka target laba Rp27,1 miliar pada tahun 2024 masih optimistis untuk tercapai,” jelas Surya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin 8 Juli 2024.

Ia menambahkan, target itu juga ditopang dengan raihan dana penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering(IPO) sebesar Rp72,5 miliar akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku sekitar 90 persen, biaya penjualan dan pemasaran 5 persen, biaya perawatan dan utilitas 4,85 persen serta biaya keperluan kantor 0,15 persen.

“ Kami percaya dengan IPO ini, kinerja ISEA dapat melesat ke depannya,”ucap Surya.

Direktur PT KB Valbury Sekuritas, Benjamin S. Notodihardjo yang mewakili Penjamin Pelaksana Emisi Efek menyatakan bahwa oversubscription atau kelebihan permintaan 12,9 kalidalam IPO ISEA membuktikan minat investor terhadap perusahaan eksportir makanan masih cukup tinggi.

“Kehadiran emiten ISEA di pasar modal semakin menambah pilihan investor untuk memilih saham perusahaan dengan potensi besar ke depannya. Apalagi, ISEA diuntungkan dengan kondisi nilai tukar dolar yang menguat saat ini karena pendapatan usaha Perseroan 98,5 persen berasal dari segmen ekspor sementara biaya operasional dalam mata uang rupiah,” papar Benjamin.

Direktur Utama ISEA, Ibnu Syena Alfitra menyampaikan apresiasi kepada investor baik institusi maupun ritel dan publik yang telah memberikan dukungan sepanjang proses IPO ISEA. IPO ini merupakan langkah strategis Perseroan untuk menjamin ketersediaan bahan baku dengan meningkatkan kapasitas produksi kolam yang masih underutilized.

ISEA memiliki anak usaha yakni PT Indokom Samudra Persada (ISP), aset strategis yang memiliki 96 kolam budidaya dengan jumlah kolam yang aktif beroperasi masih sebanyak 32 kolam.

“Manajemen menargetkan ISEA dapat meningkatkan kapasitas produksi sebesar 90 persen atau menjadi sekitar 86 kolam yang aktif beroperasi pada akhir tahun 2024. Harapannya, peningkatan ini akan berkontribusi dalam mendukung Pemerintah Indonesia mencapai target produksi 2 juta ton ekspor udang di 2024. Perseroan optimistis peningkatan kapasitas ini akan berdampak positif pada kinerja keuangan yang berkelanjutan ke depannya.” terang Ibnu.

Abdul Aziz

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *