MarketNews.id- PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mencatatkan laba bersih senilai USD171,71 juta pada kuartal I 2024, atau merosot 25,3 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang terbilang USD229,06 juta.
Dampaknya, laba bersih per saham dasar diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot ke level USD0,029 per lembar pada akhir Maret 2024. Sedangkan akhir Maret 2023 berada di level USD,039 per helai.
Presiden Direktur GEMS, Bonifasius melaporkan, pendapatan usaha senilai USD715,64 juta sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024. Hasil itu menyusut 14,6 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang mencapai USD838,68 juta.
Pemicunya, nilai ekspor batubara turun 16 persen secara tahunan menjadi USD509,61 juta pada akhir Maret 2024. Senasib, penjualan batu bara ke pasar dalam negeri menyusut 10,8 persen secara tahunan menjadi USD206,02 juta.
Walau beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 13,6 persen secara tahunan menjadi USD378,29 juta pada akhir Maret 2024. Tapi laba kotor tetap terpangkas 15,5 persen secara tahunan menjadi USD337,34 juta.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2024 dengan penelaahan terbatas emiten tambang batubara Grup Sinarmas itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Jumat 31 Mei 2024.
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 20,2 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi USD517,84 juta pada akhir Maret 2024.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 26,2 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi USD837,5 juta pada akhir Maret 2024.
Abdul Aziz