MarketNews.id PT Itsec Asia Tbk (CYBR), emiten layanan keamanan siber berencana untuk memperluas layanan yang dimilikinya saat ini dengan layanan perlindungan data menyeluruh, mulai dari klasifikasi data hingga pemusnahan data.
Presiden Direktur Itsec Asia, Joseph Lumban Gaol menyampaikan, perseroan juga akan menyediakan layanan pelatihan keamanan siber bagi perusahaan dan konsumen secara langsung untuk mendukung peningkatan keamaman siber bagi masyarakat di Indonesia.
“Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, kami turut memperkenalkan IntelliBroń, sebuah solusi keamanan siber bagi Small and medium-sized enterprises (SME / UKM) sebagai solusi keamanan siber yang lengkap,” tutur Joseph dalam paparan publik di Jakarta, Kamis 30 Mei 2024.
Pada kesempatan yang sama dia menyampaikan perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 208,757 miliar sepanjang tahun 2023. Hasil meningkat sebesar 11,6 persen dibanding tahun sebelumnya.
Ia melanjutkan, total aset meningkat sebesar 23,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 209,91 miliar pada akhir tahun 2023. Penopangnya, total ekuitas mencapai Rp 95,718 miliar.
“Hasil ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan defisiensi modal Rp 37, 742 miliar pada akhir tahun 2022.” Ungkap dia.
Sedangkan pada kuartal pertama 2024, Perseroan juga mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 74 persen secara secara tahunan menjadi Rp49,021 miliar. Penopangnya, semua perusahaan Itsec di wilayah Indonesia, Singapura, dan Australia juga melaporkan peningkatan penjualan.
“Laporan menyatakan bahwa Layanan Keamanan Profesional Grup mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 99 persen secara tahunan menjadi Rp 49,021 miliar. Selain itu, operasi bisnis ITSEC Indonesia mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 114 persen secara tahunan menjadi Rp29,191 miliar,” papar dia.
Namun demikian, jelas dia, perseroan masih mengalami rugi bersih Rp14,213 miliar pada kuartal I 2024 atau bengkak dibanding kuartal I 2023 yang tercatat Rp11,259 miliar.