Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) Jadi Emiten Ke 21 Di BEI Tahun Ini.

PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) Jadi Emiten Ke 21 Di BEI Tahun Ini.

MarketNews.id Jadi perusahaan publik lewat mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), biasanya dijadikan milestone atau tonggak kebangkitan perusahaan untuk berkarya lebih baik lagi. Tercatatnya perusahaan sebagai perusahaan publik, bisa dijadikan titik awal keberhasilan perusahaan dimasa depan.

PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) emiten ke 21 yang tercatat di BEI tahun ini, bertekad perusahaan akan tumbuh sekitar 20 persen dalam tahun ini setelah IPO.

Saham perusahaan dibuka pada harga Rp132 per saham, mengalami kenaikan sebesar 32 persen dari harga penawaran awal sebesar Rp100 per saham.

Hingga pukul 09.03 WIB, harga saham ATLA telah mencapai Rp135 per saham  ataau mengalami kenaikan sebesar 35 persen. Dengan volume perdagangan mencapai 73,49 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp9,91 miliar dan terjadi sebanyak 3.444 kali transaksi.

Direktur Utama ATLA, Yophi Kurniawan Iswanto menyatakan , komitmen perusahaan untuk menyediakan layanan berkualitas dengan teknologi inovatif, aman, dan terintegrasi demi mendukung kegiatan industri perusahaan.

Dana hasil IPO sebesar Rp 120 miliar, sebesar 36,74 persen  dialokasikan untuk pembelian peralatan operasional dari PT Geosat Survei Indonesia.

Sementara sisanya akan digunakan untuk keperluan modal kerja seperti biaya instalasi, sewa peralatan, dukungan teknis, pengawasan, penelitian, perlengkapan survei, transportasi, gaji karyawan, dan lainnya.

PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang survei dan layanan untuk perusahaan energi. Perseroan akan menggelar Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta) saham.

Besaran saham itu setara dengan 19,36 persen dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan, dengan harga Rp 100 per saham. Perseroan menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia selaku Underwriter untuk Penawaran Perdana Saham Perseroan.

Tjung Sie Kiong, Direktur Utama PT Artha Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek menambahkan “Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I yang diberikan secara cuma- cuma sebagai insentif bagi calon investor yang membeli saham pada Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan ini.

Setiap pemegang 20 (dua puluh) saham baru Perseroan berhak memperoleh 29 (dua puluh sembilan) waran dimana setiap 1 (satu) waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu selama 1 (satu) tahun sejak pencatatan.

Harga pelaksanaan waran sebesar Rp 300,- per lembar. Dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, yang mana seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja. Masa pelaksanaan waran mulai tanggal 16 Oktober 2024 sampai dengan 15 April 2025.”

Menurut Yophi Kurniawan Iswanto , Direktur Utama ATLA menyampaikan bahwa tujuan Perseroan melakukan IPO juga guna untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Perseroan agar Perseroan memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik.

“Dengan adanya dana IPO maka Perseroan akan memiliki neraca (balance sheet) yang lebih kuat sehingga dapat memperoleh kontrak-kontrak baru yang lebih besar. Dengan demikian ke depannya Perseroan akan lebih dapat berkembang dan meningkatkan pendapatan PerseroanPerseroan, pungkasnya.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *